Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Wisma Atlet Jakabaring Bakal Dibuka Lagi untuk RS Darurat

Kompas.com - 01/01/2021, 14:08 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan merencanakan kembali membuka gedung Wisma Atlet di kompleks Jakabaring Palembang untuk digunakan lagi sebagai rumah sakit darurat penanganan pasien khusus Covid-19. 

Wisma Atlet ini sebelumnya digunakan sebagai rumah sehat pada awal Maret 2020 untuk penanganan pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan.

Namun, pada 31 Agustus 2020 kemarin, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menutupnya lantaran ketika itu semua rumah sakit telah mampu menampung seluruh pasien Covid-19.

Baca juga: 10.389 Tenaga Kesehatan di Banyumas Divaksin Covid-19 Mulai 22 Januari

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengatakan, berdasarkan dari catatan mereka, setidaknya sekitar 110 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19 dalam sehari.

Jumlah itu begitu tinggi sehingga dikhawatirkan akan dapat membuat seluruh rumah sakit yang ada di Sumatera Selatan kewalahan menangani pasien Covid-19.

"Seluruh rumah sakit rujukan di Sumsel memiliki daya tampung mencapai 1.380 kamar. Namun, sekarang okupansinya sudah mencapai 70-80 persen sehingga dikhawatirkan tak lagi mampu menampung pasien Covid-19. Kami merencanakan kembali menggunakan Wisma Atlet untuk rumah sakit darurat atau rumah sehat,"kata Lesty, Jumat (1/1/2021).

Menurut Lesty, mereka saat ini sedang mengkaji untuk penggunaan Wisma Atlet Jakabaring sebagai rumah sakit darurat atau rumah sehat.

Di Wisma Atlet sebanyak 1.000 pasien positif Covid-19 bisa ditampung untuk menjalani perawatan oleh tim medis.

"Pak Gubernur pada prinsipnya menyetujui membuka kembali (wisma Atlet) hanya saja,  saat ini sedang dikaji soal pendanaannya,"ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Telah Amankan Vaksin Covid-19 Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan BioNTech-Pfizer

Lesty menjelaskan, tingginya lonjakan kasus yang terjadi di Sumatera Selatan dikarenakan mobilitas warga meningkat.

Bahkan, pada saat perayaan malam Tahun Baru, masih saja ada warga yang kedapatan berkumpul meskipun telah dilarang oleh pemerintah dengan mengeluarkan surat edaran.

"Kemungkinan sudah banyak yang sudah bosan karena berdiam di rumah,"ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru tak menampik jika khawatir lonjakan kasus di wilayahnya akan meningkat. Sebab, di Sumsel sendiri pasien terbanyak adalah orang tanpa gejala (OTG).

"Kita kembali siapkan opsi untuk membuka Wisma Atlet. Karena banyak yang OTG ini kita tidak tahu dia disiplin atau tidak selama isolasi di rumah,"ungkpanya.

Berdasarkan catatan dari Satgas Covid-19 Sumatera Selatan, pada Kamis (31/12/2020). Jumlah pasien positif kini telah menembus 11.826 orang. Sementara, jumlah pasien sembuh sebanyak 9.567 orang dan meninggal 611 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com