Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ribut Saling Klaim Lahan, Seorang Warga Tewas di Mesuji

Kompas.com - 30/12/2020, 12:11 WIB
Tri Purna Jaya,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Satu orang tewas dalam keributan antarwarga di kabupaten Mesuji, Lampung. Keributan diduga terjadi akibat saling klaim lahan.

Keributan yang melibatkan warga Desa Sungai Sidang dan Desa Way Puji, Kecamatan Rawa Jitu Utara, ini terjadi pada Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolres Mesuji, AKBP Alim Hadi membenarkan, seorang warga tewas dalam keributan tersebut.

“Betul, satu orang meninggal dunia,” kata Alim saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Tak Terima Pasien Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Keluarga Gugat RS Rp 5,3 Miliar

Alim menegaskan, peristiwa itu bukan bentrok antarwarga. Tetapi, pengeroyokan yang berujung saling balas dari dua kelompok warga.

“Bukan bentrok, tapi pengeroyokan. Sehingga ada saling balas dari dua belah pihak. Korban juga ada dari kedua belah pihak,” kata Alim.

Satu orang yang tewas dalam peristiwa ini adalah NF, warga Desa Sungai Sidang. NF tewas setelah sempat mendapat perawatan di puskesmas setempat akibat luka bacok.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari kepolisian, keributan itu terjadi ketika ada aksi klaim lahan oleh oknum warga Desa Sungai Sidang di wilayah Desa Way Puji pada Selasa pagi.

 

Merasa lahan yang diklaim masuk wilayah mereka, sejumlah warga Desa Way Puji memberitahu kepada oknum warga tersebut.

Salah satu oknum warga Desa Sungai Sidang, NF, tak terima dengan hal itu. Ia naik pitam dan mengejar dan membacok warga Desa Way Puji berinisial YT.

Baca juga: Kesal Pintu Pengadilan Ditutup, Keluarga Korban Bentrok Mesuji Mengamuk

Sejumlah warga Desa Way Puji yang mendengar pembacokan itu membalas dan mengeroyok NF hingga terluka parah.

Meski begitu, Alim mengatakan, suasana di lokasi kejadian telah terkendali dan kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com