GARUT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memperpanjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga tahun ajaran baru.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong saat dihubungi, Selasa (29/12/2020).
"Kita lebih memilih PJJ sampai tahun ajaran baru agar lebih aman untuk semua," jelas Totong.
Menurut Totong, Kementerian Pendidikan telah menyerahkan kebijakan tersebut ke pemerintah daerah soal pembelajaran tatap muka di sekolah.
Sementara, lanjutnya, arahan dari Bupati Garut Rudy Gunawan, sekolah akan dibuka setelah adanya kepastian vaksin Covid-19.
"Vaksinasi kan juga belum jelas kapan dilaksanakan sampai ke daerah, kalau Maret vaksinasi kan sudah dekat dengan tahun ajaran baru," katanya.
Baca juga: Pergerakan Tanah Tak Biasa di Garut, 28 KK Terpaksa Mengungsi
Dikatakan Totong, dimulainya sekolah tatap muka tidak hanya dilihat dari tingkat penyebaran Covid-19 di satu wilayah.
Apalagi, saat ini penyebaran Covid-19 sudah merata di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
"Harus dilihat juga soal ketersediaan ruang isolasi, hingga trend penyebaran covid saat ini yang telah menyebar hingga klaster keluarga," katanya.
Menurut Totong, ada sekitar 600.000 siswa dari jenjang TK hingga SMA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.