Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Sultan HB X soal Wacana Penutupan Tugu Pal Putih, Malioboro, dan Titik Nol

Kompas.com - 29/12/2020, 15:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wacana penutupan kawasan Tugu Pal Putih, Malioboro, hingga titik nol kilometer selama malam pergantian tahun dikemukakan DPRD Kota Yogyakarta.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan keputusan itu kepada Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Ya terserah Kota (Pemkot Yogyakarta), asal pak Wali (Wali Kota) sepakat ya silakan saja,” ujar Sultan ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (29/12/2020).

Menurut Sultan, penutupan wilayah merupakan wewenang pemerintah kota atau kabupaten.

Baca juga: Malioboro, Tugu Pal Putih, dan Titik Nol Diusulkan di-Lockdown Saat Malam Tahun Baru

“Kan itu wewenang di kota bukan wewenang saya, asal DPRD sama pemerintah daerah kompak. Silakan saja kalau saya tidak masalah,” ucap Sultan.

Sebelumnya, DPRD Kota Yogyakarta mengusulkan lockdown saat malam tahun baru di kawasan Tugu Pal Putih, Malioboro, dan titik nol.

Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta Krisnadi Setyawan menjelaskan, potensi kerumunan saat akhir tahun masih mungkin terjadi di Yogyakarta.

Meski, instruksi gubernur telah mengatur operasional tempat usaha maksimal pukul 22.00 WIB.

"Meskipun sampai jam 22.00 kerumunannya kan sejak sore mereka cuma nongkrong dan gak jajan. Maka mending malam tahun baru di-lockdown total, di kawasan Malioboro, titik nol, Tugu Pal Putih, ini langkah putus asa," kata dia, saat dihubungi, Senin (28/12/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com