Pelaku yang naik pitam bukannya menyapa salam malah membacok ayah korban dengan parang.
Korban yang berada di belakang ayahnya langsung menjerit. Bukannya ketakutan, pelaku makin kalap hingga menyeret SZ ke halaman rumah.
Di depan rumah itu, pelaku menghabisi korban hingga akhirnya meninggal dunia. Ibu korban yang melihat anaknya tewas dibunuh berteriak meminta pertolongan warga setempat.
Baca juga: Mabuk, Pelajar Bacok Pegawai Provider Seluler, Begini Ceritanya
“Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh korban,” tandas Tobing.
Sementara itu ayah korban mengalami luka bacok di kepalanya.
Saat ini ayah korban sementara dirawat di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri. Marno mengalami luka bacok di kepala dengan 13 jahitan.
"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu,” demikian Tobing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.