Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Diajak Berhubungan Badan, Wanita di Wonogiri Dibacok Oknum PNS hingga Tewas

Kompas.com - 28/12/2020, 12:40 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Nasib tragis dialami SZ (34), warga Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Wanita ini dibacok Yahmin (57) seorang PNS hingga tewas, Minggu (27/12/2020) malam.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing mengatakan, korban dibacok di depan ayah kandungnya sendiri.

Baca juga: Tak Terima Kakak Perempuannya Sering Diajak Pergi, Pelajar Bacok Tetangganya

Diduga korban dihabisi lantaran menolak diajak berhubungan badan dengan pelaku.

“Pelaku beberapa kali mengajak korban untuk berhubungan badan tetapi ditolak. Lantaran selalu ditolak pelaku akhirnya membunuh korban,” ujar Tobing yang dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020) siang.

Tobing mengatakan sebelum peristiwa tragis itu terjadi, pelaku memiliki hubungan asmara dengan korban sejak beberapa bulan lalu.

Setelah lama menjalin hubungan terlarang, korban memilih untuk tidak mau lagi menjadi selingkuhan pelaku.

Hal itu terbukti lantaran saat pelaku beberapa kali mengajak kencan, korban selalu menolaknya.

Baca juga: Pelaku Culik dan Bacok Remaja di Matraman karena Mengira Korban Punya Utang

Tidak terima dengan perlakuan korban, Yahmin mendatangi rumah korban, Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Setibanya di rumah korban, pelaku mengetuk pintu dan dibukakan Marno, ayah SZ.

Pelaku yang naik pitam bukannya menyapa salam malah membacok ayah korban dengan parang.

Korban yang berada di belakang ayahnya langsung menjerit. Bukannya ketakutan, pelaku makin kalap hingga menyeret SZ ke halaman rumah.

Di depan rumah itu, pelaku menghabisi korban hingga akhirnya meninggal dunia. Ibu korban yang melihat anaknya tewas dibunuh berteriak meminta pertolongan warga setempat.

Baca juga: Mabuk, Pelajar Bacok Pegawai Provider Seluler, Begini Ceritanya

“Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh korban,” tandas Tobing.

Sementara itu ayah korban mengalami luka bacok di kepalanya.

Saat ini ayah korban sementara dirawat di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri. Marno mengalami luka bacok di kepala dengan 13 jahitan.

"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu,” demikian Tobing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com