Saat kasus kehilangan uang ini mencuat, sebuah video uang berceceran juga viral di media sosial.
Namun, polisi kemudian menyimpulkan, video tersebut bukan video yang merekam jatuhnya uang Kadek.
Sebab ada sejumlah perbedaan, misalnya terkait luas jalan, kemiringan, markah jalan hingga kondisi tanah.
Polisi menyimpulkan, video itu adalah kasus berbeda dan tidak terjadi di wilayah Baturiti.
Baca juga: Banyak Perbedaan, Polisi Simpulkan Video Viral Uang Tercecer Bukan di Baturiti
Peristiwa ini terungkap saat seorang warga Kabupaten Buleleng bernama Kadek Redi Areni melaporkan kehilangan uang tunai sebesar Rp 94.188.000 di wilayah Baturiti, Tabanan, Bali, pada Sabtu (19/12/2020) pagi.
Uang tersebut rupanya jatuh tercecer di jalanan saat pelapor melintas di wilayah Baturiti, Tabanan bersama anaknya.
Uang itu mulanya diletakkan di tas hitam yang dibawa oleh anak Kadek.
Kadek Redi saat itu sedang berangkat dari Buleleng menuju Denpasar.
Uang Rp 94 juta dia simpan di dalam tas hitam. Sebanyak Rp 63 juta akan disetor ke perusahaan sedangkan sisanya adalah uang pribadi.
Uang puluhan juta itu dimasukkan dalam tas yang digendong oleh anaknya.
Di perjalanan, anak Kadek sempat mengambil topi dari dalam tas dan lupa menutup tas tersebut.
Sampai di wilayah Abianluang, Baturiti, pelapor diberi tahu sopir truk ada uang berceceran di jalan.
Pelapor kemudian berhenti dan ternyata betul uangnya di dalam tas sudah ludes.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Baturiti.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprilia Ika, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.