Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dedi, Sopir Taksi yang Bantu Ibu Melahirkan, Gendong Bayi Berselimut Cairan ke Klinik

Kompas.com - 16/12/2020, 18:05 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dedi Ari Adi tak akan pernah bisa melupakan peristiwa yang terjadi pada akhir November 2020.

Betapa tidak, seorang ibu hamil melahirkan di taksi Bluebird yang dikendarainya saat sedang dalam perjalanan menuju klinik persalinan di Tembung, Pasar Lima. Bahkan dia juga sempat menggendong bayi yang masih dalam kondisi diselimuti cairan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (16/12/2020), selepas Maghrib malam itu dia menerima pesanan membawa penumpang dari Jalan Cemara 3, Batangkuis menuju Jalan Tembung Pasar Lima, Deli Serdang.

Tiga penumpang yang terdiri ayah, ibu, dan puteri berumur sekitar dua tahun, semuanya duduk di bangku belakang.

Baca juga: 5 Kisah Ibu Melahirkan Saat Perjalanan, Persalinan di Kapal Laut hingga Mobil Patroli Polisi

Dedi baru menyadari sang ibu ternyata dalam kondisi hamil saat berangkat. Saat itu, situasi jalanan macet.

Dedi merasa tidak yakin perjalanan akan dicapai sesuai dengan petunjuk waktu, 37 menit sehingga dia mengusulkan mencari rumah sakit terdekat. Hanya saja, tamu bersikeras tetap ingin menuju klinik di Jalan Tembung Pasar Lima.

Namun, baru berjalan 20 menit, sang ibu mengalami kontraksi dan tidak tertahan lagi sehingga melahirkan bayinya di dalam mobil.

Seketika itu juga Dedi mengambil inisiatif mencari klinik agar bayi dapat segera tertangani.

Dedi berhenti di bangunan sebelah kanan jalan, namun bangunan yang semula dikira klinik, ternyata adalah sebuah apotik.

Saat sang ayah bayi berlari menuju apotik, Dedi mengambil dan menggendong bayi yang masih dalam kondisi diselimuti cairan.

Dengan bantuan kendaraan bermotor, akhirnya sang ayah membawa bayi dengan dibungkus kain jarik bantuan orang menuju klinik di Tambung Pasar Lama.

Selanjutnya, Dedi bergegas mengantarkan sang ibu menyusul bayinya dan memapahnya hingga mendapatkan penanganan.

Tidak itu saja, Dedi bahkan dengan setia menunggu hingga ia merasa lega saat mendengar ibu dan bayinya berada dalam keadaan sehat dan aman.

Pikirannya berkecamuk antara merasa senang setelah mendengar ibu dan bayi (perempuan) dalam keadaan sehat dan aman.

Dia merasa lega telah membantu menyelamatkan bayi yang baru dilahirkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com