Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pos Polisi Dilempar Bom Molotov, Pelaku Terekam CCTV dan Tinggalkan Pesan Ancaman

Kompas.com - 14/12/2020, 10:14 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Dua pos polisi lalu lintas di Sulawesi Selatan mendapat teror serangan bom molotov oleh orang tak dikenal pada Minggu (13/12/2020).

Kedua pos polisi yang diserang pelaku tersebut berada di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa dan pos polisi di Jalan AP Pettarani-Urip Sumoharjo, Kota Makassar.

Dari penyelidikan sementara polisi, pelaku penyerangan bom molotov tersebut sempat terekam CCTV.

Di salah satu lokasi kejadian juga ditemukan secarik kertas yang bertuliskan ancaman dan makian kepada polisi.

Baca juga: Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov, Pelaku Diburu

Terjadi pagi hari

Pos Polisi Lalulintas Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dibakar menggunakan bom molotov. Minggu, (13/12/2020).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Pos Polisi Lalulintas Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dibakar menggunakan bom molotov. Minggu, (13/12/2020).

Dari keterangan polisi, kasus pelemparan bom molotov yang terjadi di pos polisi Polres Gowa terjadi pada Minggu pagi.

"Benar bahwa telah terjadi pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh orang tidak dikenal dan kejadiannya sekitar pukul 03.00 Wita," kata Kapolres Gowa, AKBP Budi Susanto kepada Kompas.com, Minggu.

Pos polisi yang diserang tersebut berada di perbatasan Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.

Saat kejadian itu, kata dia, tidak ada polisi yang berjaga di dalam pos.

Baca juga: Teror Bom Molotov di Makassar, Pelaku Incar Pos Polisi dan Ditemukan Secarik Kertas Berisi Ancaman

Dari penyelidikan sementara di lokasi kejadian, ditemukan barang bukti pecahan botol bom molotov dan sejumlah alat elektronik yang hangus terbakar.

"Adapun pelaku dan motifnya kami masih melakukan penyelidikan dan anggota saat ini masih mengejar para pelaku," tuturnya.

Setelah kejadian itu atau sekitar pukul 04.30 Wita, pos polisi yang berlokasi di Jalan AP Pettarani-Urip Sumoharjo, Kota Makassar juga mengalami kondisi serupa.

Pos polisi tersebut diserang pelaku dengan menggunakan bom molotov.

"Kebetulan ada dua anggota yang tengah bertugas di dalam dan mendengar pecahan kaca dari arah depan. Kejadiannya cepat. Ada banner pos lantas yang terbakar ada bekas terbakar di dinding juga," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus, melalui telepon, Minggu siang.

Pelaku terekam CCTV

Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku membakar Pos Lantas Polres Gowa, Sulawesi Selatan. Minggu, (13/12/2020).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku membakar Pos Lantas Polres Gowa, Sulawesi Selatan. Minggu, (13/12/2020).

Pelaku teror yang menyerang Pos Lantas Polres Gowa diketahui sempat terekam CCTV.

Dalam rekaman video tersebut, pelaku terlihat seorang diri saat menjalankan aksinya.

Pelaku awalnya mendobrak pintu kaca pos polisi lalu melemparkan bom molotov.

Setelah api membesar, pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor ke arah Kota Makassar.

"Pos ini dilempari bom molotov saat subuh, saya tahu pada pagi hari saat banyak polisi datang" kata Iwan, salah seorang warga setempat kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Pelempar Bom Molotov ke Pos Lantas Polres Gowa Beraksi Seorang Diri

Ditemukan secarik kertas

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, di sekitar lokasi kejadian polisi mendapat secarik kertas yang diduga sengaja ditinggalkan pelaku.

Kertas tersebut berisikan tulisan ancaman dan kata-kata kasar yang ditujukan kepada polisi.

"Kata-kata tidak pantas lah kepada polisi, makian begitu. Sementara sudah kita lakukan penyelidikan," kata pria yang akrab disapa Edhy ini.

Dari penyelidikan itu, pihaknya mengaku sudah berhasil mengidentifikasi pelaku. Dengan petunjuk tersebut, ia berharap pelaku bisa segera ditangkap.

"Pelaku sudah diidentifikasi. Sementara kami kejar. Semua keterangan kami kumpulkan. Semoga bisa segera terungkap," ujar Edhy.

Penulis : Himawan, Abdul Haq | Editor : Robertus Belarminus, Dony Aprian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com