Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tak Berizin, Warga Serang Polisi Saat Dibubarkan, Begini Kronologinya

Kompas.com - 12/12/2020, 21:11 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tak memiliki izin saat gelar aksi unjuk rasa, sekelompok warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyerang polisi saat dibubarkan.

Akibatnya, empat unit mobil rusak, tiga di antaranya mobil polisi dan satu mobil berpelat merah asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Selain mobil, sejumlah sepeda motor juga menjadi sasaaran amukan sekelompok pemuda itu.

Baca juga: Warga Satu Desa di Sultra Golput, Ini Kata KPU

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung mengatakan, kejadian itu bermula saat kelompok warga hendak menggelar aksi di Tuapukan dengan memblokade jalan.

Mereka menggelar aksi untuk menanyakan status tanah mereka di Tuapukan.

Karena aksi yang dilakukan tak ada izin dan menghambat pengguna jalan lainnya, polisi pun membubarkan aksi tersebut.

Baca juga: Demo Tak Dapat Izin, Warga Serang Polisi, 4 Mobil Rusak

Namun, saat dilakukan pembubaran, warga menyerang polisi dengan melempari batu ke arah petugas hingga membuat empat mobil rusak.

Dalam insiden itu, tiga orang diamankan yang diduga sebagai pelaku perusakan mobil.

"Sampai saat ini, kami msih keterangan tiga orang yang diamankan itu," ujarnya.

Baca juga: Wanita Mandi di Alun-alun Seberang Kantor Bupati Probolinggo Tanpa Busana, Satpol PP: Kami Mohon Maaf

 

(Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com