Saat aksi unjuk rasa itu, pelaku EG rupanya sedang berada di dekat lokasi.
EG ketika itu dalam kondisi mabuk minuman keras.
Melihat sekelompok pemuda mabuk, polisi berpangkat perwira meminta EG yang sudah dikenalnya untuk pulang ke rumah.
Namun tak disangka, EG marah dan malah menendang dada polisi tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, EG juga menantang polisi berkelahi dengannya. Polisi tak membalas perlakuan EG.
"Saat ditendang anggota tidak bereaksi dan memintanya untuk pulang," kata Aldinan.
Baca juga: Bermula 8 Siswa SMK Batuk dan Anosmia, Terbongkar 179 Siswa Positif Covid-19
Polisi pun kemudian menangkap EG yang kabur usai menendang petugas.
"Tadi setelah kejadian dan videonya viral, kami langsung amankan pelajar itu," ungkap Aldinan.
Namun lantaran masih di bawah umur, EG yang sempat dibawa ke Mapolres Kupang akan dikembalikan ke keluarganya.
"Tadi sempat kami amankan di Polres. Rencana akan dikembalikan ke keluarga karena masih di bawah umur," ujar Aldinan.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.