Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Tendang Dada Perwira Polisi, Kapolres Kupang: Anggota Tidak Bereaksi

Kompas.com - 11/12/2020, 09:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kupang berinisial EG (17) menendang dada seorang perwira polisi.

Bukan hanya menendang, polisi tersebut juga ditantang berkelahi.

Pasca-kejadian itu, polisi menangkap EG dan membawanya ke Mapolres Kupang.

Baca juga: Perjalanan Anak Pramono Anung Lawan Kotak Kosong di Kediri, Sempat Tak Direstui, Kini Unggul Sementara Real Count

Bermula hendak bubarkan unjuk rasa

ilustrasi massaGetty Images/iStockphoto/champc ilustrasi massa
Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung mengemukakan, mulanya sejumlah warga di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur melakukan unjuk rasa.

Unjuk rasa tersebut rupanya digelar tanpa izin sehingga polisi pun hendak membubarkannya.

Salah satu anggota yang membubarkan adalah polisi berpangkat perwira dan masih bertetangga dengan pelaku.

Polisi itu bertugas di Polres Kupang.

Baca juga: Siswa SMA Mabuk Miras Tendang Polisi dan Tantang Berkelahi

 

Mabuk.Thinkstock Mabuk.
Pelaku mabuk, tendang dada dan tantang berkelahi

Saat aksi unjuk rasa itu, pelaku EG rupanya sedang berada di dekat lokasi.

EG ketika itu dalam kondisi mabuk minuman keras.

Melihat sekelompok pemuda mabuk, polisi berpangkat perwira meminta EG yang sudah dikenalnya untuk pulang ke rumah.

Namun tak disangka, EG marah dan malah menendang dada polisi tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, EG juga menantang polisi berkelahi dengannya. Polisi tak membalas perlakuan EG.

"Saat ditendang anggota tidak bereaksi dan memintanya untuk pulang," kata Aldinan.

Baca juga: Bermula 8 Siswa SMK Batuk dan Anosmia, Terbongkar 179 Siswa Positif Covid-19

Video viral, ditangkap

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan
Insiden penendangan itu rupanya terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Polisi pun kemudian menangkap EG yang kabur usai menendang petugas.

"Tadi setelah kejadian dan videonya viral, kami langsung amankan pelajar itu," ungkap Aldinan.

Namun lantaran masih di bawah umur, EG yang sempat dibawa ke Mapolres Kupang akan dikembalikan ke keluarganya.

"Tadi sempat kami amankan di Polres. Rencana akan dikembalikan ke keluarga karena masih di bawah umur," ujar Aldinan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com