Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria yang Diduga Depresi Bawa Anaknya dari Aceh hingga Tersesat di NTT

Kompas.com - 09/12/2020, 20:17 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Seorang pria asal Aceh Tengah yang diduga mengalami depresi, ditemukan oleh warga sedang tersesat di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria bernama Ramli A (55) tersebut membawa anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun.

Ramli tercatat sebagai warga Kampung Cibro, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

Baca juga: Ini Data Kerusakan yang Timbul akibat Banjir di Aceh Utara

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah Aulia Putra mengatakan, informasi penemuan ayah dan anak itu berasal dari seorang pengurus Masjid Jamik Al Muhajirin, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.

"Yang bersangkutan didapati kemarin malam pada 7 Desember 2020 menginap di Masjid tersebut," kata Aulia Putra saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Selain itu, Aulia mendapat kabar bahwa pengurus paguyuban masyarakat Aceh di NTT dan Dinas Sosial di NTT juga sempat bertemu dengan Ramli dan anaknya.

"Kemarin, keluarga Pak Ramli A dalam hal ini adik kandung Beliau, yakni Ibu Salamah dan putrinya Juliana Putri didampingi Camat menemui Pak Bupati," kata Aulia.

Baca juga: 5 Hari Banjir di Aceh Utara, Bendungan Jebol Jadi Fokus Utama Perbaikan

Saat ini, Pemkab Aceh Tengah sedang bekerja sama untuk memulangkan Ramli dan anaknya ke Aceh.

"Pihak Kabupaten Aceh Tengah beserta keluarga sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama dari Pemerintah Kecamatan Kefamenanu, Pemkab TTU dan Pemerintah Provinsi NTT, agar Pak Ramli A beserta putrinya dapat segera kembali ke kampung halamannya Cibro, Celala, Aceh Tengah," kata Aulia.

Diduga mengalami depresi

Sementara itu, menurut informasi, ayah dan anak ini sering bepergian berdua ke sejumlah lokasi.

Keduanya juga pernah ditemukan tersesat di salah satu kabupaten di Aceh.

Ramli A yang diduga mengalami depresi itu diketahui sering bepergian dan menginap di masjid.

Aulia membenarkan informasi tersebut.

Pihaknya sudah beberapa kali menangani kasus yang melibatkan Ramli A.

Namun, awalnya kasus seperti ini tidak direspons dengan baik oleh pihak keluarga.

"Dalam satu kasus kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga, tetapi kurang mendapatkan tanggapan. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran berharga untuk kita semua," kata Aulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com