Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus-kasus Petugas KPPS di Indonesia yang Dinyatakan Positif Covid-19, Jateng Ada 968 Orang

Kompas.com - 09/12/2020, 12:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Penyelenggaraan Pilkada digelar di tengah pandemi Covid-19.

Di Indonesia, rupanya tercatat sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkonfirmasi positif Covid-19.

Berikut kasus-kasus petugas KPPS di daerah yang dinyatakan positif corona:

Baca juga: Jelang Pencoblosan, 24 Petugas KPPS di Indramayu Positif Covid-19

1. 968 petugas KPPS positif Covid-19, sebagian besar sudah sembuh

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah mencatat, sebanyak 968 petugas KPPS di Jateng terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun dipastikan sebagian besar dari jumlah itu telah melewati masa karantina dan telah dinyatakan sembuh.

Sebab data 968 orang petugas KPPS yang positif Covid-19 itu dihimpun sejak satu bulan terakhir dan tersebar di puluhan kabupaten kota yang menggelar Pilkada.

Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang KPU Jateng M Taufiqurrahman menjelaskan, ratusan orang itu didapat dari pemeriksaan terhadap 396.000 KPPS di Jateng.

"Itu juga kumulatif, dari hasil pemeriksaan sejak satu bulan lebih, itu kumulatif bukan saat ini masih sakit semua. Sebagian besar sudah sembuh atau melewati masa isolasi," tutur dia.

Taufiqurrahman mengatakan, jika ada petugas yang masih menjalani masa isolasi maka yang bersangkutan tidak akan ditugaskan.

Sebagai gantinya, KPU Jateng akan memaksimalkan kinerja petugas KPPS dari TPS lainnya.

"Kalau masa isolasi belum habis dia tidak bekerja atau diberhentikan. Untuk mengisi kekosongan kalau di antara 7 KPPS ada 1 yang belum selesai masa isolasi maka satu itu tidak bertugas, 6 tetap tugas. Kalau sampai ada yang kurang dari 5 orang, untuk genapkan kita ambilkan dari TPS terdekat sehingga petugas di TPS ada 5 orang KPPS-nya," jelas dia.

Baca juga: 968 Petugas KPPS Pilkada Jateng Positif Covid-19, KPU Pastikan Sebagian Besar Sudah Sembuh

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

2. Di Ponorogo, 11 petugas KPPS positif corona

Setelah mengikuti rapid test massal dan tes swab. belasan petugas KPPS di Ponorogo diketahui positif terinfeksi Covid-19.

Mereka antara lain tersebar di beberapa kecamatan di Ponorogo.

Yaitu Kecamatan Sambit, Kecamatan Jetis, Kecamatan Jambon, Kecamatan Kauman, Kecamatan Jenangan, Kecamatan Ngebel, dan Kecamatan Siman.

“Kalau terkait KPPS sudah dilakukan koordinasi dengan dinas kesehatan. Bila ada yang reaktif dan sebagainya menjadi ranah pihak dinkes,” kata Ketua KPU Kabupaten Ponorogo, Munajat yang dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).

Ia menyatakan pemungutan suara masih bisa dilakukan dengan memaksimalkan petugas KPPS lainnya yang sehat.

Petugas KPPS dari TPS terdekat juga akan diperbantukan jika memang dibutuhkan.

Baca juga: 3 Siswa SMA di Ponorogo Ciptakan Alat Pendeteksi Jarak Otomatis untuk Cegah Penularan Corona

3. Di Gunungkidul, 14 anggota KPPS terpapar virus corona

Ilustrasi Covid-19Shutterstock/Petovarga Ilustrasi Covid-19
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani menyebut di wilayah Gunungkidul ada 14 orang anggota KPPS terpapar virus corona.

Mereka berada di beberapa lokasi seperti Wonosari, Girisubo, Patuk hingga Panggang.

Terhadap belasan petugas KPPS yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, pihak KPU telah mengganti mereka.

Yang bersangkutan pun harus melakukan isolasi.

"Untuk yang positif sudah diganti," kata Hani.

Baca juga: 14 Anggota KPPS Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19

 

Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.Shutterstock Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.
4. Dua anggota KPPS di Sleman positif Covid-19

KPU Kabupaten Sleman mengganti dua orang anggota KPPS-nya sebelum waktu pencoblosan.

Sebab dua orang tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Dua orang tersebut berasal dari Kecamatan Prambanan.

"Laporan yang ke kami itu ada dua orang (positif) dari Kecamatan Prambanan," kata Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi.

Mereka pun kini harus menjalani karantina hingga dinyatakan sembuh.

Saat pencoblosan, kata dia, KPU juga menyiapkan alat pelindung diri bagi anggota KPPS maupun petugas ketertiban.

"Secara prinsip ini hal yang kita lakukan demi menjamin bahwa KPPS dan dinas ketertiban itu bebas dari Covid-19. Para pemilih ada jaminan rasa aman ketika berada di TPS," tegas dia.

Baca juga: Ada 74 Klaster Keluarga di Sleman Selama 2 Bulan Terakhir

5. Di Indramayu, 24 petugas positif Covid-19

Ilustrasi: Petugas mengecek kelengkapan logistik untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 di Ruang Penyimpanan Logistik Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tamansari di Kantor Kelurahan Tamansari, KecamatanTRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN Ilustrasi: Petugas mengecek kelengkapan logistik untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 di Ruang Penyimpanan Logistik Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tamansari di Kantor Kelurahan Tamansari, Kecamatan
Setelah dilakukan tes swab massal, diketahui 24 petugas KPPS di Indramayu, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Diambil sampel swab oleh Puskesmas di wilayah kerjanya masing-masing. Total ada 24 (petugas KPPS) yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara, Selasa (8/12/2020).

Mereka yang positif Covid-19 tidak dilibatkan dan harus menjalani isolasi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni memastikan bahwa Pilkada Indramayu akan tetap berjalan.

"Dalam 1 TPS ada 7 petugas. Jika kurang dari 5 petugasnya, maka yang terkonfirmasi positif Covid-19, petugas tersebut diganti. Tapi jika lebih dari 5 tidak," kata dia.

Fatoni memastikan pemungutan suara akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

"Jadi di tiap TPS kami sediakan cuci tangan, serta sarung tangan plastik. Selain itu, juga kami atur bagaimana masyarakat pemilih itu tetap jaga jarak," kata Fatoni.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Muhlis Al Alawi, Riska Farasonalia, Wijaya Kusuma, Markus Yuwono, Mohamad Umar Alwi | Editor : Khairina, David Oliver Purba, Dony Aprian, Khairina, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com