YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Yogyakarta, mencatat ada 14 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, masih ada 762 anggota KPPS yang belum menjalani rapid test.
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, hingga kini ada 40 anggota KPPS yang reaktif dan 14 di antaranya terkonfirmasi positif. Adapun ke-14 orang itu berada di beberapa Kapanewon seperti Wonosari, Girisubo, Patuk, hingga Panggang.
"Untuk yang positif sudah diganti," ucap Hani saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Kamis (3/12/2020).
Baca juga: KPU: Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Pakai 3 Macam APD
Dijelaskannya, pihaknya terus berupaya menyelesaikan rapid test kepada seluruh anggota KPPS yang akan bertugas pada pilkada 9 Desember mendatang.
Dari 13.300 anggota KPPS yang sudah terdaftar masih ada 762 yang belum melakukan rapid test.
Adapun penyebab belum menjalani rapid test, petugas beralasan masih sibuk dengan pekerjaan sehari-hari, ada juga yang trauma dengan pelaksanan ini. Salah satu yang trauma di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo.
Di Bejiharjo beberapa waktu lalu sempat ada klaster pedagang ikan sehingga membuat tramua, karena saat hasilnya reaktif diminta isolasi mandiri dan mendapatkan stigma dari warga.
"Itu karena trauma ya, dulu pernah ada (kasus konfirmasi positif) di wilayahnya itu. Dulu di tracing dan dilakukan rapid test, untuk rapid test kan tidak cukup sekali selama menunggu harus isolasi mandiri," kata Hani
"Sudah dikonsultasikan, kita juga memperpanjang jadwal rapid test. Kita juga sudah konsultasi," ucap Hani.
Baca juga: 469 Petugas KPPS Kota Padang Reaktif Covid-19, Jika Positif Tidak Akan Diganti
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.