Dalam kondisi terluka, Alfan mengaku terus berlari sampai tak ada lagi yang mengejar.
"Saat itu kemudian saya sembunyi sampai orang-orang tadi pergi," terangnya.
Setelah dirasa aman, ia pergi ke RS Singkil untuk mendapatkan perawatan medis hingga akhirnya dirujuk ke RSI Harapan Anda.
Tak Punya Biaya
Orangtua korban, Yulian Efendi (48) mengaku, anaknya terpaksa dipulangkan olehnya karena tak memiliki biaya untuk tindakan operasi.
Ia memilih merawat anaknya sementara di rumah sambil menunggu proses pendaftaran BPJS Kesehatan.
"Sejak itu, anak saya kesulitan untuk berjalan karena rasa sakit," kata Yulian.
Yulian sendiri mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Tegal Selatan.
Kapolsek Tegal Selatan Kompol Alkaf Chaniago mengatakan, setelah menerima laporan, anggotanya kemudian menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) yang ternyata bukan masuk wilayah hukumnya.
"Setelah kita cek TKP-nya ternyata masuk wilayah Polsek Sumurpanggang. Lagi ditangani di sana. Konfirmasi ke sana saja ya," kata Alkaf, melalui sambungan telepon.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan