Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2020, 17:18 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia di Gunung Slamet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Jasad korban yang diketahui bernama Syafanu Multazam (19) asal Kota Tegal ditemukan di sekitar area Pos 6 Jalur Bambangan, Purbalingga, Senin (7/12/2020) malam.

"Tim SAR melakukan penyisiran dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di antara Pos 6 dan 7 Jalur Gunungmalang," kata Junior Manager Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito saat dihubungi, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Hujan Es di Puncak Gunung Slamet, 3 Pendaki Dievakuasi karena Cedera dan Hipotermia

Menurut Sugito, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Karangreja dan Inafis Polres Purbalingga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Korban kemungkinan meninggal dunia karena mengalami hipotermia atau kedinginan," jelas Sugito.

Sugito mengatakan, korban naik dari Pos Bambangan bersama enam orang rekannya, Sabtu (5/12/2020) siang.

Namun, di tengah perjalanan korban berpisah dari rombongan. Korban memilih beristirahat lebih lama di Pos 7, sementara enam orang temannya melanjutkan perjalanan ke puncak.

"Saat muncak korban tidak bareng rombongan. Enam temannya berangkat dulu, tapi sempat ketemu di Plawangan, saat enam temannya turun, korban naik bersama rombongan lain dari Jakarta," ujar Sugito.

Baca juga: Pendaki Asal Jakarta Terjatuh di Gunung Slamet, Tim SAR: Medan Licin karena Hujan

Saat perjalanan pulang, keenam temannya sempat menunggu korban di Pos 3 hingga tiga jam. Namun karena tak kunjung turun, akhirnya keenam teman korban turun dan sampai di basecamp Bambangan, Minggu (6/12/2020).

"Tapi sampai Magrib korban tidak kunjung turun, sehingga ketua rombongan melapor ke pengelola basecamp Bambangan bahwa seorang teman sesama pendaki ada yang belum turun," kata Sugito.

Setelah melalui proses pencarian, akhirnya tim SAR menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa Senin pukul 23.55 WIB.

Jasad korban lantas dievakuasi dan tiba di Puskesmas Karangreja, Selasa pagi.

"Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga," ujar Sugito.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Regional
Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Regional
Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Regional
Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Regional
Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Regional
Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Regional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Gandeng Puskeswan Lakukan Vaksinasi Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Gandeng Puskeswan Lakukan Vaksinasi Hewan Kurban

Regional
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rapim Perdhaki, Herman Deru: Baik untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Sumsel Jadi Tuan Rumah Rapim Perdhaki, Herman Deru: Baik untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Regional
Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Bidang Kearsipan

Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Bidang Kearsipan

Regional
Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Regional
Jabar Punya 59.243 Masjid, Wagub Uu: Sarana untuk Tingkatkan Iman

Jabar Punya 59.243 Masjid, Wagub Uu: Sarana untuk Tingkatkan Iman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com