Pendaki Asal Jakarta Terjatuh di Gunung Slamet, Tim SAR: Medan Licin karena Hujan

KOMPAS.com - Seorang pendaki asal Jakarta terpaksa dievakuasi menggunakan tandu oleh Tim SAR usai terjatuh saat mendaki Gunung Slamet, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (1/11/2020). 

Menurut Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri medan pendakian saat ini licin karena diguyur hujan.

“Kami mengimbau kepada pendaki untuk lebih berhati-hati, kondisi cuaca di Slamet saat ini lebih banyak hujan, persiapkan kondisi tubuh dan perlengkapan dengan matang,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (2/11/2020).

Baca juga: Terjatuh Saat Naik Gunung Slamet, Pendaki Asal Jakarta Dievakuasi Tim SAR

Alami dislokasi di kaki

Menurut Saiful, survivor asal Jakarta itu bernama Mauludin Saputra (17).

Korban dilaporkan terjatuh saat turun dari pos enam dan alami cedera di bagian kaki.

"Rombongan mulai pendakian hari Sabtu (31/10/2020), Basecamp mendapat info sekitar pukul 17.30 WIB saat posisi turun,” katanya.

Baca juga: Soal Touring Motor hingga Anggota TNI Dikeroyok, Ini Kritik Dedi Mulyadi

Setelah itu, Tim SAR segera melakukan verifikasi data dan langsung menuju lokasi. Saat tim SAR bergerak menuju lokasi, pendaki ternyata sudah berada di pos tiga.

“Survivor masih bisa berdiri tapi susah untuk berjalan, sampai di pos tiga dengan dipapah sama temannya,” ujarnya.

Saiful mengatakan, korban lalu ditandu oleh petugas untuk mencegah luka di kakinya semakin parah.

(Penulis: Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor: Khairina)