Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es di Puncak Gunung Slamet, 3 Pendaki Dievakuasi karena Cedera dan Hipotermia

Kompas.com - 23/11/2020, 15:31 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Fenomena badai dan hujan es melanda kawasan puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah, Minggu (22/11/2020) sekitar 11.00 WIB.

Ratusan pendaki yang tengah melakukan perjalanan ke puncak terpaksa turun dan mencari perlindungan.

Pasalnya, intensitas hujan sangat deras dan butiran es yang jatuh cukup besar dengan diameter sekitar 0,5 hingga 1 sentimeter.

Baca juga: Pendaki Asal Jakarta Terjatuh di Gunung Slamet, Tim SAR: Medan Licin karena Hujan


Usai badai, tim SAR harus berjibaku untuk mengevakuasi dua pendaki yang cedera kaki karena tergelincir dan satu pendaki yang mengalami gejala hipotermia karena suhu ekstrem.

Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri, mengatakan pendaki yang mengalami cedera kaki adalah Ayu asal Cirebon, Jawa Barat dan Intan Desa asal Banyumas, Jawa Tengah.

“Pendaki asal Cirebon kami evakuasi di Pos 3, sementara Pendaki asal Banyumas kami evakuasi pukul 22.00 malam karena sudah dipaksakan berjalan dalam kondisi cedera sejak dari Pos 7,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).

Sementara satu pendaki, kata Saiful, harus dievakuasi di Pos 8 karena mengalami gejala hipotermia.

Baca juga: Terjatuh Saat Naik Gunung Slamet, Pendaki Asal Jakarta Dievakuasi Tim SAR

Diduga, mereka mengalami gejala hipotermia setelah dihantam badai dan hujan es.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com