JAMBI, KOMPAS.com - Petugas gabungan TNI-Polri harus menembus hutan dan mengarungi jeram (sungai) selama enam jam untuk menyalurkan logistik TPS ke desa terisolasi, Air Liki dan Desa Air Liki Bari, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi.
Penyaluran logistik TPS pun harus menempuh perjalanan selama enam jam dari pusat ibu kota Kecamatan Tabir Barat dan beberapa jam menempuh hutan.
"Kita menempuh medan berat untuk salurkan logistik TPS, dari tiga kebutuhan TPS," kata Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan melalui pesan singkat, Selasa (8/12/2020).
Dia mengatakan, petugas gabungan yang terlibat terdiri dari enam orang dari Polri dan seorang dari TNI.
"Kendalanya memang medan yang berat," kata Kapolres.
Baca juga: Ketinggian Banjir di Aceh Utara Mencapai 2 Meter, 5 Desa Terisolir, Warga Mengungsi
Petugas harus menempuh jarak selama enam jam di arus Sungai Tabir yang deras dan berbatu.
Untuk menyalurkan logistik dengan aman, petugas harus menggunakan pelampung untuk berjaga-jaga apabila terjadi kecelakaan.
"Setelah sampai di dermaga, nantinya personel kita pun harus melewati hutan terlebih dahulu masuk ke permukiman menggunakan kendaraan roda dua. Setelah sampai baru dititipkan di rumah kantor desa," jelas Kapolres.
Selanjutnya, protokol kesehatan sendiri sudah disiapkan sebelum pemilihan nantinya.
"Protokol kesehatan nantinya juga telah disiapkan," tutup kapolres AKBP Irwan Andy Purnamawan.
Baca juga: Gegara Banjir, Pengiriman Logistik Pilkada Kabupaten Semarang Lewat Demak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.