Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Denpasar Musnahkan 2.056 Surat Suara yang Rusak dan Berlebih

Kompas.com - 08/12/2020, 12:27 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar memusnahkan 2.056 surat suara di halaman kantornya, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Selasa (8/12/2020) pagi.

Ketua KPU Denpasar Wayan Arsajaya memerinci surat suara itu terdiri dari 1.746 lembar yang rusak atau tidak layak dan 310 lembar yang lebih dari kebutuhan.

"Ada yang potongan tak simetris, ada yang cetakan cacat, bercak lipatan, dan ini yang kita musnahkan," katanya di Kantor KPU Denpasar, Selasa.

Ribuan surat suara itu diketahui rusak setelah disortir dari 456.645 lembar yang diterima KPU Denpasar. Pemusnahan dilakukan juga untuk menghidari penyalahgunaan.

Baca juga: 6.868 Surat Suara Pilkada Kabupaten Kediri Rusak, Ada yang Robek dan Gambarnya Tembus

Ia menambahkan, KPU Denpasar telah mendistribusikan logistik Pilkada 2020 ke 43 desa dan kelurahan di Kota Denpasar.

Ada dua jenis logistik yakni alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan pilkada seperti surat dan kotak suara.

APD termasuk sarung tangan plastik, pakaian hazmat, masker, hingga disinfektan, untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan saat pemungutan suara nanti.

Teknis pemilihan

Adapun terkait teknis pemilihan, tempat pemungutan suara (TPS) dibuka pukul 07.00-13.00 WITA.

Warga yang memilih mendapatkan formulir pemberitahuan yang berisi pembagian jam kedatangan. Hal ini untuk mengurangi kerumunan.

 

Petugas akan mengecek suhu tubuh calon pemilih saat tiba di TPS. Mereka lalu diminta mencuci tangan dan  diberi sarung tangan plastik.

Setelah itu, pemilih menggunakan hak pilihnya di bilik suara.

Baca juga: Teror Kepala Kambing di Rumah Ketua KIPP Jatim: Jangan Banyak Bicara...

"Untuk penghitungan dimulai pukul 13.00 siang setelah pemilih yang hadir di TPS dilayani," kata dia.

Adapun jumlah TPS di Denpasar yakni 1.202 dan daftar pemilih tetap (DPT) 444.929 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com