Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Tabrak Pintu Tol Bakauheni hingga Tewaskan 3 Orang

Kompas.com - 08/12/2020, 11:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.comKecelakaan maut di pintu masuk (tollgate) Pelabuhan Bakauheni diduga akibat rem blong.

Kanit Laka Satlantas Polres Lampung Selatan Ipda Ilham Efendi mengatakan, kecelakaan itu terjadi di area pintu masuk pembelian tiket kendaraan Pelabuhan Bakauheni pada Senin (7/12/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Dari keterangan saksi di TKP (tempat kejadian perkara), kecelakaan ini melibatkan dua unit truk,” kata Ilham saat dihubungi, Selasa (8/12/2020).

Menurut Ilham, kecelakaan ini bermula saat truk pengangkut tripleks bernomor polisi BK 8222 DT masuk ke area loket dari arah jalur keluar tol dengan kecepatan yang tidak terkendali.

Baca juga: Fakta Truk Tabrak Pintu Tol Bakauheni, Muatan Tripleks Beterbangan, 3 Orang Tewas

Diduga, kontur jalan yang menurun dan kesalahan teknis berupa rem blong membuat sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

“Datang dari arah Bandar Lampung, masuk ke area loket pelabuhan,” kata Ilham.

Truk pengangkut tripleks tersebut masuk ke jalur loket 5 yang merupakan loket golongan kendaraan jenis truk.

Pada saat yang sama, di jalur tersebut, truk logistik bernomor polisi BE 8783 AL warna hijau sedang mengantre tiket.

“Truk pengangkut tripleks ini lalu menabrak bagian belakang truk Fuso warna hijau tersebut,” kata Ilham.

Kerasnya benturan dari arah belakang tersebut membuat truk Fuso hijau itu terdorong hingga menabrak pintu loket Pelabuhan Bakauheni.

Baca juga: Fakta Truk Tabrak Pintu Tol Bakauheni, Muatan Tripleks Beterbangan, 3 Orang Tewas

Staf Humas PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap (Saiful) mengatakan, tiga orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Dari informasi petugas di lapangan, kata Saiful, ketiga orang yang belum diketahui identitasnya itu adalah sopir truk, petugas loket, dan satu warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com