Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Heboh Suara Tembakan di Tol Jakarta-Cikampek | Kisah Dokter Sriyanto Melawan Covid-19

Kompas.com - 08/12/2020, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga di sekitar rest area Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 dibuat heboh dengan suara tembakan, Senin (7/12/2020).

Salah satu petugas rest area, Agus, sempat mengira ada penangkapan teroris oleh polisi. Kejadian itu bersamaan dengan penangkapan sejumlah simpatisan Rizieq Shihab, pimpinan Front Pembela Islam (FPI). 

Namun demikian, polisi masih enggan menjelaskan soal peristiwa tersebut. 

Selain berita tersebut, kisah perjuangan dokter Sriyanto untuk sembuh dari Covid-19 juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.

Dokter asal Wonogiri, Jawa Tengah, tersebut sempat pasrah saat kondisi dirinya kesulitan untuk menelan makanan.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Heboh suara tembakan di Tol Jakarta-Cikampek

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Menurut Agus, salah satu petugas rest area, mendengar suara tembakan.

Namun, saat itu dirinya mengira ada penangkapan teroris oleh polisi.

"Dengar (tembakan), ti payun (di depan), sebelum jembatan. Enggak keitung sih," ujar Agus saat ditemui di Rest Area KM 50 Tol Jakarta - Cikampek, Senin.

Sementara itu, polisi masih enggan menanggapi terkait kesaksian warga tersebut.

Baca berita selengkapnya: Suara Tembakan di Tol Jakarta-Cikampek, Pekerja di Rest Area Mengira Penangkapan Teroris

2. Perjuangan dokter Sriyanto melawan Covid-19

Dokter ahli bedah, dr. Sriyanto, SpB saat masih dirawat di RSUD dr. Moewardi.KOMPAS.COM/dokumentasi dr. Sriyanto, SpB Dokter ahli bedah, dr. Sriyanto, SpB saat masih dirawat di RSUD dr. Moewardi.

Pada hari ketujuh, Sriyanto mengaku dihadapkan pada satu kepasrahan. Batuknya semakin parah karena komorbid penyakit diabetes yang dideritanya selama dua tahun terakhir.

Dirinya semakin ketakutan saat beberapa kasus sebelumnya, risiko seorang penderita diabetes terinfeksi covid-19 acapkali berujung kematian.

“Saat paranoid itu saya membayangkan warga yang meninggal karena Covid-19 fasenya seperti itu. Soalnya hari ketujuh setelah mau makan batuknya ngekel (makin menjadi). Bahkan semua teman saya yang telepon dan video call merasa heran batuk saya kok tidak bisa dihentikan,” kenang Sriyanto saat dihubungi, Minggu (6/12/2020).

Baca berita selengkapnya: Perjuangan Dokter Sriyanto Sembuh Lawan Covid-19, Tak Bisa Menelan dan Batuk Susah Berhenti (2)

3. Berteduh di bawah pohon saat hujan berujung maut

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Kisah tragis dialami DT (17), siswi kelas II salah satu SMA swasta di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Remaja putri itu tewas tersambar petir saat duduk di bawah pohon, Sabtu (5/12/2020).

"Kejadiannya di jalan Kecipir RT 009, RW 003, Kelurahan Bakunase I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang," ungkap Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana, kepada Kompas.com, Minggu (6/12/2020) malam.

Baca berita selengkapnya: Siswi SMA Tewas Tersambar Petir Saat Duduk di Bawah Pohon

4. Kabar duka, mantan Bupati Pati meninggal karena Covid-19

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19SHUTTERSTOCK/FunKey Factory Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19

Tasiman, mantan Bupati Pati, Jawa Tengah, tutup usia pada Senin (7/12/2020). Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Bupati Pati Haryanto.

"Iya benar, meninggal dunia positif Covid-19. Pagi ini sekitar pukul 05.00 WIB," terang Haryanto kepada Kompas.com, Senin.

Sebelum meninggal, Tasiman sempat jalani perawatan di rumah sakit.

Baca berita selengkapnya: 4 Hari Dirawat karena Positif Covid-19, Mantan Bupati Pati Tasiman Meninggal Dunia

5. Insiden kecelakaan pesawat latih di Lanud Adisutjipto

Dalam setiap aksinya, Jupiter Aerobatic Team menggunakan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang dicat dengan warna merah dan putih. KOMPAS.com/Kristian Erdianto Dalam setiap aksinya, Jupiter Aerobatic Team menggunakan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang dicat dengan warna merah dan putih.

Sebuah pesawat latih jenis KT-1B Wong Bee bernomor registrasi LL-0111 jatuh di ujung barat landasan pacu Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, pada Senin (7/12/2020).

Dua pilot selamat meskipun kondisi pesawat mengalami kerusakan berat. Pihak TNI AU saat ini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat tersebut.

"Kecelakaan terjadi pukul 12.50 WIB, pada saat melakukan pendaratan di ujung barat landasan pacu 09 Lanud Adi Sutjipto," ujar Kadispen TNI AU Kolonel Pnb Indan Gilang dalam keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).

Baca berita selengkapnya: Pesawat Latih TNI AU Kecelakaan Saat Mendarat di Lanud Adisutjipto, Kedua Pilot Selamat

(Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi, Kontributor Karawang, Farida Farhan, Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian, Robertus Belarminus, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com