KOMPAS.com- Banjir menerjang Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020).
Dalam peristiwa itu, seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Satria Eka Winarya tewas tenggelam.
Seorang saksi, Deni Marpaung menceritakan detik-detik terakhir percakapannya sebelum korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca juga: BPBD Sumut akan Cari Korban Hilang Banjir di Medan Selama 7 Hari
Deni menuturkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan pemuda belasan tahun itu di atas sebuah perahu saat banjir menerjang.
Deni ingat betul, ketika itu Eka meminta untuk memeganginya.
Eka juga mengaku tidak pandai berenang.
"Eka bilang gini, bang aku enggak pandai berenang, pegang aku nanti ya, Bang," kata Deni, Sabtu (5/12/2020) mengutip dari Tribun Medan.
Baca juga: Cerita Saksi Dahsyatnya Banjir Medan: Awalnya Gerimis, dalam 15 Menit Banjir Sudah 2 Meter
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.