Menanggapi kekhawatiran Eka, Deni pun memberikan saran.
"Terus aku saranin, abang kenapa enggak buka jaket abang supaya tidak berat. Makanya ku bilang kalau enggak pandai berenang buka aja jaketmu, siapa tahu tidak tahu berenang ya enggak berat kali," kata Deni.
Beberapa saat setelah perbincangan di atas perahu itu, musibah kembali datang.
Mereka tergelincir hingga korban terbawa derasnya arus dan ditemukan meninggal dunia.
Baca juga: Kata Gubernur Sumut di Lokasi Banjir Medan: Kita Ganggu Alam, Alam akan Ganggu Kita...
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Utara Riadil Akhir Lubis menjelaskan, korban yang telah ditemukan tewas oleh Basarnas Medan sebanyak lima orang.
"Ada lima meninggal dunia dan sudan dimakamkan," kata Riadil, Sabtu (5/12/2020).
Selain lima korban tewas, ada satu orang yang masih belum ditemukan.
Tim akan terus melakukan pencarian selama seminggu ke depan.
"Sampai kita dapatkan satu lagi. SOP-nya itu tujuh hari. Kalau tujuh hari tidak dapat, dinyatakan hilang," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprilia Ika), Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengakuan Saksi Lihat Satria Eka Sebelum Tewas, Bang Aku Nggak Pande Berenang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.