Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bermula 8 Siswa Batuk dan Anosmia, Terbongkar 179 Siswa Positif Covid-19 | Fakta Baru Pengepungan Rumah Mahfud MD, Korlap Tak Mau Tanggung Jawab

Kompas.com - 06/12/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Satu tahun hilang, Kemisan Jalan Kaki 400 km dari Kulon Progo ke Surabaya

Pergi tanpa pesan sejak Desember 2019, Kemisan (35) akhirnya pulang ke rumahnya di Pedukuhan Plampang 2, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Selama setahun hilang, Kemisan ternyata berjalan kaki sampai ke Surabaya atau sekitar 400 kilometer.

Terakhir yang dia ingat ialah saat terjaring razia Satpol PP Surabaya hingga akhirnya memulangkannya ke Kulon Progo.

Keluarga selama ini tidak mencarinya karena tidak tahu mau mencari ke mana.

Dan kejadian ini bukan yang pertama, karena Kemisan pernah berjalan kaki ke Yogyakarta, Banyumas hingga Solo.

Baca juga: Satu Tahun Hilang, Kemisan Rupanya Jalan Kaki 400 Km dari Kulon Progo ke Surabaya

5. Cerita FR hilang di tambang pasir, tidur di backhoe saat awan panas menerjang

Kejadian Awan Panas Guguran di Semeru (1/12/2020)dok. PVMBG Nia Kejadian Awan Panas Guguran di Semeru (1/12/2020)
Seorang operator ekskavator asal Probolinggo, FR (27), hilang saat Gunung Semeru meletus pada Selasa (1/12/2020).

Tiga hari tak ada kabar, FR diyakini sudah meninggal karena lokasinya bekerja berada di penambangan pasir dekat aliran sungai Besuki Kobokan.

"FR sudah ditahlilkan tiga hari yang lalu, nanti malam tahlil keempat. Keluarga sudah ikhlas FR pergi untuk selamanya," kata Ketua BPBD Petunjungan, M Ishaq Baihaqi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Rekannya terakhir kali melihat FR tidur di dalam ekskavator karena kelelahan.

Diyakini bahwa FR terhanyut bersama material letusan gunung.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Taufiqurrahman, Riska Farasonalia, Dani Julius Zebua, Andi Hartik | Editor: Dheri Agriesta, Khairina, Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com