PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Dua lokasi wisma yang disediakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk karantina pasien Covid-19 sudah terisi penuh.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 meminta karantina wilayah berbasis desa mulai diterapkan.
"Kami sudah siapkan beberapa solusi, seperti memberdayakan perangkat desa yang dibentuk dalam Kampung Tegep Mandiri. Jadi bisa karantina di desa bersangkutan," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Terkait Polemik Kapal Isap Produksi di Babel, Gubernur Erzaldi Dukung Putusan RDP
Mikron menuturkan, karantina desa tetap berada dalam pengawasan tim Satgas.
Di desa tersebut juga memiliki tim gabungan TNI, Polri dan perangkat desa terkait.
Saat ini, dua wisma yang menjadi lokasi karantina utama telah terisi penuh, yakni Wisma BKPSDM dengan kapasitas 111 pasien dan Wisma Asrama Haji dengan kapasitas 48 pasien.
Kondisi penuh pasien juga dialami Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) yang menampung maksimal 8 pasien.
Sementara itu, RSUD Soekarno dari kapasitas 7 pasien, kini telah terisi 4 pasien.
Baca juga: Babel Tambah Wisata Bawah Laut Buatan di Perairan Pulau Bangka
RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dari 19 pasien, telah terisi 11 pasien.
Kemudian, RSUD Depati Bahrin Sungailiat dengan kapasitas 5 pasien, telah terisi 4 orang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan