Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Babel Lampaui 1.000 Kasus, Ini 3 Kelompok Penularan Dominan

Kompas.com - 04/12/2020, 10:34 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung melewati angka seribu kasus.

Satuan Tugas (Satgas) mengidentifikasi adanya kelompok tertentu yang terus menyumbang angka penularan.

Sekretaris Satgas Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, hingga 3 Desember 2020, angka Covid-19 terbesar disumbang kelompok masyarakat umum yakni 424 kasus.

Baca juga: Puting Beliung di Babel, Warga Terluka hingga Rumah Pengasingan Bung Karno Rusak

Kemudian kelompok aparatur sipil negara (ASN) 182 kasus dan kelompok pelajar mahasiswa sebanyak 175 kasus.

Sisanya terdiri dari kalangan pegawai swasta 102 kasus, BUMN 89 kasus serta dari TNI/Polri 57 kasus dan pedagang 42 kasus.

"Sebaran dari kelompok dominan terus kami pantau. Ini mengingatkan juga untuk menaati protokol kesehatan," kata Mikron kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Bagikan Informasi Secara Efektif, Babel Sandang Predikat Most Engaging Pemprov

Klaster pesantren

Mikron menuturkan, dari diagram kelompok yang terpapar, juga diketahui klaster yang dominan menjadi sumber penularan.

Paling tinggi tercatat dari klaster kelompok pondok pesantren HID Bangka Tengah 71 kasus dan kapal keruk singkep 63 kasus.

Kemudian Kompi Senapan Sungailiat menyumbang 22 kasus dan perkebunan sawit 21 kasus.

Selain itu juga ada kelompok klaster individu yang jumlahnya bervariasi.

"Sebagian besar dari klaster tersebut sudah ada yang sembuh. Ini catatan akumulatif dari kasus yang pernah ada," ujar Mikron.

Baca juga: Terus Lakukan Inovasi di Bidang Pendidikan, Gubernur Babel Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com