SOLO, KOMPAS.com - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, motif pelaku penembakan mobil Toyota Alphard AD 8945 JP hitam karena masalah bisnis.
Meski demikian, pihaknya masih akan terus mendalami lebih lanjut kasus tersebut.
"Sementara ini motif adalah bisnis. Dan masih kita dalami. Penyidikan masih terus berlanjut. Di lapangan juga terus kita kembangkan," kata Ade di Pendapa Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Polisi Dalami Motif Pelaku Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil di Solo
Mobil Toyota Alphard itu adalah milik seorang pengusaha tekstil asal Solo berinsial I (72).
Mobil itu ditembaki pelaku LJ sebanyak delapan kali di Jalan Monginsidi Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2020) siang.
Menurutnya, pelaku dengan korban saling kenal dan masih ada hubungan keluarga.
Sebab, istri pelaku adalah adik dari korban.
"Jadi untuk istri pelaku merupakan adik dari pada korban," ungkap dia.
Baca juga: Polisi Geledah Rumah Pelaku Penembakan Mobil Alphard, Amankan Satu Senpi Laras Panjang
Lebih lanjut, Ade menerangkan, pelaku penembakan ini tidak memiliki riwayat atau catatan kriminal di kepolisian.
Saat ini, pelaku LJ sudah ditahan di Rutan Polresta Solo.
"Yang bersangkutan kita kenakan Pasal 338, 340 KUHP juncto Pasal 53 KUHP di mana adanya rencana atau tindak pidana pembunuhan yang mana belum sempat terjadi bukan karena itikad kemauan pelaku. Tapi karena reaksi dari saksi yang pada saat itu melajukan kendaraannya untuk menghindari tembakan pelaku," kata Ade.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.