PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Revitalisasi Posyandu untuk pelayanan kesehatan hingga pembangunan rumah adat sebagai tujuan wisata, menjadi program calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Ir Asner Silalahi dan dr Susanti Dewayani.
Hal itu disampaikan saat debat publik Pilkada Pematangsiantar, yang diikuti hanya satu calon kepala daerah.
Debat publik dikemas dengan pemaparan visi dan misi oleh Paslon dan penajaman visi dan misi oleh 5 orang Panelis.
Debat diselenggarakan secara langsung melalui siaran televisi dan live streaming akun media sosial KPU Pematangsiantar, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Pilkada Pematangsiantar, Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong
Calon Wali Kota Pematangsiantar, Ir Asner Silalahi mengakui banyak problem masyarakat yang dihadapi saat ini.
Selain pandemi Covid 19, menurutnya ada problem pelayanan masyarakat khususnya dibidang kesehatan.
Calon Wakil Wali Kota, dr Susanti Dewayani mengatakan pihaknya akan melakukan revitalisasi dari struktur pelayanan kesehatan Posyandu hingga rumah sakit.
"Pelayanan kesehatan pertama dari struktur paling kecil dari puskesmas yakni posyandu. Kita akan aktifkan dan revitalisasi agar dapat melayani masyarakat secara maksimal," kata dr Susanti.
Baca juga: Pilkada Pematangsiantar, Calon Tunggal Pasangan Asner-Susanti Berpotensi Lawan Kotak Kosong
Disamping itu, menurut Susanti, di masa pandemi sekarang ini dibutuhkan imunitas tubuh. Pihaknya kedepan akan mendorong masyarakat untuk bercocok tanam dengan program Apotek Hidup Keluarga.
"Kita tahu masyarakat kita suka bercocok tanam dan kita akan dukung untuk apotek hidup keluarga. Contohnya dengan penamaan jahe, kunyit dan daun kelor. Yang kita tau bahan bahan itu ada di masyarakat dan bisa (dikonsumsi) meningkatkan imunitas tubuh," ucapnya.