Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pilkada Pematangsiantar, Paslon Tunggal Bicara Revitalisasi Posyandu hingga Rumah Adat

Kompas.com - 03/12/2020, 07:52 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Revitalisasi Posyandu untuk pelayanan kesehatan hingga pembangunan rumah adat sebagai tujuan wisata, menjadi program calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Ir Asner Silalahi dan dr Susanti Dewayani.

Hal itu disampaikan saat debat publik Pilkada Pematangsiantar, yang diikuti hanya satu calon kepala daerah.

Debat publik dikemas dengan pemaparan visi dan misi oleh Paslon dan penajaman visi dan misi oleh 5 orang Panelis.

Debat diselenggarakan secara langsung melalui siaran televisi dan live streaming akun media sosial KPU Pematangsiantar, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Pilkada Pematangsiantar, Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

Aktifkan posyandu

Calon Wali Kota Pematangsiantar, Ir Asner Silalahi mengakui banyak problem masyarakat yang dihadapi saat ini.

Selain pandemi Covid 19, menurutnya ada problem pelayanan masyarakat khususnya dibidang kesehatan.

Calon Wakil Wali Kota, dr Susanti Dewayani mengatakan pihaknya akan melakukan revitalisasi dari struktur pelayanan kesehatan Posyandu hingga rumah sakit.

"Pelayanan kesehatan pertama dari struktur paling kecil dari puskesmas yakni posyandu. Kita akan aktifkan dan revitalisasi agar dapat melayani masyarakat secara maksimal," kata dr Susanti.

Baca juga: Pilkada Pematangsiantar, Calon Tunggal Pasangan Asner-Susanti Berpotensi Lawan Kotak Kosong

 

Program Apotek Hidup

Disamping itu, menurut Susanti, di masa pandemi sekarang ini dibutuhkan imunitas tubuh. Pihaknya kedepan akan mendorong masyarakat untuk bercocok tanam dengan program Apotek Hidup Keluarga.

"Kita tahu masyarakat kita suka bercocok tanam dan kita akan dukung untuk apotek hidup keluarga. Contohnya dengan penamaan jahe, kunyit dan daun kelor. Yang kita tau bahan bahan itu ada di masyarakat dan bisa (dikonsumsi) meningkatkan imunitas tubuh," ucapnya.

Kota wisata berbasis budaya

Menurut Paslon tunggal Pilkada Pematangsiantar 2020 ini, ada kekhawatiran pihaknya Kota Pematangsiantar kemungkinkan menjadi Kota mati, seiring dibukanya pembangunan jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tingi-Parapat DanauToba, Sumut.

"Ada kekhawatiran kita dengan terbukanya Tol memungkinkan kota Siantar menjadi kota mati yang tidak dilintasi lagi," kata Asner.

Untuk mengantisipasi itu, pihaknya akan membangun 7 tujuan wisatawan berbasis budaya di Kota Pematangsiantar. Dengan adanya program ini dianggap menjadi magnet bagi wisatawan.

Dengan mendesign Kota Pematangsiantar menjadi tujuan wisata budaya, pihaknya juga menggandeng 13 etnis yang ada di Kota Pematangsiantar.

"Ini menjadi perhatian kami, bagaimana Siantar punya magnet. Kita akan upayakan ada 7 tujuan wisata yang terkoneksi. Salah satu keunggulan ada 13 etnis di Siantar. Nah perpaduan 13 etnis akan kita tampilkan di event kegiatan tahunan atau bulanan," kata Asner.

"Nanti kami buat seperti kampung wisata budaya, dengan menampilkan rumah rumah adat 13 etnis. Jadi perpaduan ini sebagai magnet," kata Asner menambahkan.

Melihat potensi kota yang berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) dan Kawasan Destinasi Prioritas Danau Toba, Paslon dengan tagline PASTI ini berupaya mengembalikan Kota Pematangsiantar menjadi kota tujuan.

"Menata pasar tradisional kita agar menarik, seperti kita ketahui dulunya Pasar Horas, itu pembelinya dari daerah Toba, Sidikalang, Kisaran, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi jadi kita akan kaji minat masyarakat di sekeliling kota kita," jelasnya.

 

Debat untuk tentukan pilihan warga

Ketua KPU Pematangsiantar, Daniel MD Sibarani, mengatakan Pilkada Pematangsiantar Tahun 2020 diikuti hanya satu Pasangan calon. 

Debat ini, kata Daniel, akan membantu masyarakat untuk menentukan pilihannya satu Minggu kedepan.

"Kami tetap memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya. Apakah memilih pasangan calon atau kolom kosong," jelasnya.

Diketahui, pada Pilkada Pematangsiantar 9 Desember 2020 mendatang, Paslon tunggal Asner-Susanti berada di posisi sebelah kiri sedangkan kol kosong sebelah kanan surat suara.

Paslon tunggal Asner-Susanti diusung 8 Parpol yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, Hanura, NasDem dan PKPI dengan jumlah 30 kursi di DPRD Pematangsiantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com