Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Ajakan Taati Protokol Kesehatan Diturunkan, Seniman di Banyumas Protes

Kompas.com - 01/12/2020, 12:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com- Seorang seniman di Banyumas, Jawa Tengah, Surya Esa, memprotes pencopotan sejumlah spanduk berisi ajakan untuk menaati protokol kesehatan oleh anggota Satpol PP.

Pasalnya, spanduk yang dipasang atas inisiatif sendiri di sejumlah titik strategis di wilayah Purwokerto tersebut dicopot tanpa sepengetahuannya.

"Masa banner yang bertujuan mengajak masyarakat untuk memakai masker dibongkar Satpol PP," kata Surya Esa melalui pesan singkat, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Bupati Banyumas Berencana Tutup Mal, Jika...

Esa mengatakan, berinisiatif memasang spanduk tersebut karena prihatin melihat perkembangan kasus virus corona (Covid-19) yang terus bertambah.

"Saya turut prihatin, karena saya dan keluarga bagian dari rakyat Banyumas. Saya berpikir lebih jauh, apa yang bisa saya lakukan, maka saya ikut ambil bagian mengatasi merebaknya Covid-19 dengan memasang banner di beberapa titik," ujar Esa.

Untuk itu Esa coba mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan selalu menggunakan masker.

"Hari ini saya kaget, banner-banner yang saya pasang dicopot Satpol PP, saya enggak ngerti alasannya apa. Saya mencoba mencari sisi baiknya, tapi saya enggak menemukan," kata Esa.

Menurut Esa, di satu sisi masyarakat diajak untuk menaati protokol kesehatan.

"Dan sementara ada seorang yang turut ambil bagian untuk mengimbau, mengajak melakukan hal yang baik tersebut malah sepertinya, dan nyatanya memang dihalangi, ini maunya gimana ini," ujar Esa.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Banyumas: Semua RS Penuh

Sementara itu Plt Kepala Satpol PP Banyumas Imam Pamungkas mengatakan, spanduk tersebut diturunkan karena melanggar peraturan daerah (Perda).

"Lokasi pemasangan banner tersebut melanggar Perda. Kalau akan mengajak orang untuk taat semestinya dimulai dari diri sendiri dulu," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com