Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Ditutup, Seluruh ASN di Banyumas Diterjunkan ke Rumah Warga Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 30/11/2020, 11:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Banyumas, Jawa Tengah, diminta menyosialisasikan protokol kesehatan dari rumah ke rumah secara serentak, Kamis (3/12/2020) mendatang.

Hal itu untuk mengendalikan penyebaran virus corona (Covid-19) yang beberapa waktu terakhir terus meningkat.

"Kamis kita terjunkan (ASN), kita liburkan, semua turun ke bawah. Kantor tutup saja, semua terjun ke desa dari pagi sampai sore," kata Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Senin (30/11/2020).

Baca juga: 177 Santri di Banyumas Kembali Terpapar Covid-19, Forum Ponpes: Kondisinya Sehat

Husein menjelaskan, nantinya pegawai akan dibagi untuk menyosialisasikan ke 860.000 rumah warga yang ada di Banyumas. Seluruh OPD juga diberi tugas untuk mengawasi desa-desa.

"Mau tidak mau, kita harus terjun ke bawah, door to door, kita datangi satu-satu. Kita sampaikan dari ke hati, tolong patuhi protokol kesehatan. Kalau tidak terkontrol dengan baik akan membludak," ujar Husein.

Husein mengingatkan, para pegawai agar mengenakan alat pelindung diri (APD) yang memadai saat turun ke lapangan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banyumas Naik, Obyek Wisata Baturraden Kembali Ditutup

Menurut Husein, kebijakan tersebut diambil karena selama ini masih ada masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sementara sebagian masyarakat terpaksa menerapkan protokol kesehatan, karena khawatir mendapat sanksi.

"Oleh sebab itu kita harus menyadarkan bahwa ini sangat berbahaya. Bagaimana supaya tidak terkena, maka patuhi protokol kesehatan. Harus bisa mnejelaskan kenapa harus menerapkan protokol kesehatan, sehingga mengerti dan masuk ke hati," ujar Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com