PALEMBANG, KOMPAS.com - Satu unit tugboat yang menarik kapal tongkang di perairan Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan terbalik usai dihantam angin kencang dan hujan deras saat melintas di lokasi tersebut.
Tugboat bernama Atlas GT 14 itu diketahui diawaki oleh empat orang. Mereka yakni Safaruddin (60) sebagai pengemudi, Alex (36) Anak Buah Kapal (ABK), Beni (35) ABK dan Deni yang juga ABK.
Dari kejadian tersebut, Safarudin ditemukan tewas usai dilakukan pencarian. Sementara, tiga orang rekannya berhasil selamat setelah berenang ke tepi sungai.
Baca juga: Sudah 7 Hari 4 ABK Tugboat yang Hilang Belum Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian
Kepala Basarnas Sumatera Selatan Hery Marantika mengatakan, kejadian tersebut bermula saat tugboat GT 14 sedang menarik kapal tongkang dari Pulau Kemaro menuju ke dermaga Pusri.
Namun, ketika berada di perairan Sungai Musi, tugboat itu dihantam angin kencang dan hujan deras dan menyebabkan kapal penarik itu menjadi terbalik.
Tiga orang rekan Safarudin langsung melompat ke sungai untuk menyelamat diri, sementara korban tak berhasil keluar karena sedang berada di dalam ruang kemudi kapal.
"Sisi kanan lambung kapal di hantam angin kencang, karena pada malam kemarin terjadi hujan deras sehingga membuat tugboat yang dikemudikan korban terbalik,"kata Hery, lewat pesan singkat Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Dipanggil Polisi, 2 Panitia Acara Rizieq Shihab di Puncak Bogor Kembali Mangkir tanpa Alasan
Hery menjelaskan,tiga orang ABK yang selamat tersebut langsung melaporkan kejadian itu sehinggga dilakukan pencarian.
Setelah dilakkan pencarian oleh tim gabungan, korban ditemukan 10 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal.
"Jenazah korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,"ujarnya.
Selain itu, Hery pun mengimbau kepada seluruh pengemudi kapal yang melintas di sungai untuk lebih berhati-hati dikarenakan saat ini kondisi cuaca di Sumsel sedang buruk.
"Harus lebih perhatikan keselamatan, karena beberapa minggu ini selalu terjadi hujan deras,"imbuhhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.