TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang dokter yang bertugas di salah satu Puskesmas Kabupaten Tasikmalaya meninggal saat menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Minggu (22/11/2020).
Selain seorang dokter, satu pasien lainnya yang terkonfirmasi positif corona meninggal pada hari yang sama. Lalu seorang lagi yang terindikasi gejala corona juga meninggal pada Minggu malam.
"Kalau status positif yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Soekardjo pada hari sama meninggal dua orang. Nah, pada malam harinya ada pasien meninggal tapi baru terindikasi memiliki gejala Covid-19," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Selasa (24/11/2020).
Ketiga jenazah tersebut telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan dan disaksikan masing-masing keluarga mereka.
Selama ini, tenaga kesehatan yang meninggal akibat corona itu bertugas di Puskesmas Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, tetapi dirawat di RSUD Kota Tasikmalaya.
"Iya, almarhum selama ini bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Pemkab Tasikmalaya," ujar Uus.
Uus menambahkan, selama beberapa pekan terakhir, kasus corona di Kota Tasikmalaya terus meningkat.
Bahkan, penyebaran lewat klaster keluarga di Kota Tasikmalaya sangat masif dan harus diwaspadai.
"Berkembangnya sekarang lewat klaster keluarga sudah sporadis. Makanya kepada masyarakat diimbau jangan lengah dan terus waspada," imbau Uus.
Belum lagi, lanjut Uus, pihaknya sekarang sedang menangani klaster pesantren baru yang berdasarkan hasil tes usap sudah diketahu 48 santri positif corona.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan