TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, menemukan klaster baru pesantren di wilayahnya setelah ditemukan seorang santri positif corona sesuai hasil tes swab pada Selasa (6/10/2020).
Selain klaster pesantren yang ditemukan sebanyak 110 santri positif di Kecamatan Cihideung, hari ini ditemukan lagi klaster pondok pesantren (ponpes) baru di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
"Sesuai hasil proses tracing, diduga santri di klaster pesantren baru wilayah Kecamatan Kawalu karena transmisi lokal yang masih berasal dari klaster pesantren Kecamatan Cihideung. Mudah-mudahan hasil tracingnya nanti tak terlalu banyak di klaster pesantren baru ini," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada wartawan, Selasa (6/10/2020).
Baca juga: Klaster Pesantren Bertambah 31 Kasus, Total 110 Santri Tasikmalaya Positif Corona
Uus menyebut, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di dua pesantren tersebut langsung dihentikan guna proses tracing dan penanganan para pasien positif corona.
Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan gugus tugas supaya memberikan langkah cepat antisipasi supaya transmisi lokal pesantren ini tak menyebar kembali ke pesantren lainnya.
"Pesantren baru hampir sama dengan pesantren lainnya, terkena transmisi lokal. Sangat kemungkinan masih di pesantren awal. Jadi ada komunikasi sebelumnya ke pesantren lama. Sama yang kena santrinya," tambah Uus.
Baca juga: Harga Cabai Merah Naik 100 Persen Saat Cuaca Buruk Melanda Tasikmalaya Sepekan Terakhir
Uus menilai, penanganan klaster dua pesantren di Kota Tasikmalaya ini perlu kewaspadaan tinggi.
Soalnya, jika tak cepat dan tepat tertangani akan cepat penyebarannya ke lokasi lain dan dimungkinkan pasien positif akan semakin bertambah.
"Kita harus hati-hati dalam penanganan, kalau terjadi keterlambatan penanganan akan bahaya," ujar Uus.
Pihaknya pun langsung melakukan tracing di pesantren baru untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti yang terjadi di pesantren sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.