Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gulma Tutup Sungai Mahakam di 3 Desa, Ini Penjelasan DLH Kukar

Kompas.com - 24/11/2020, 16:02 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Fenomena air bangar karena kandungan air yang membuat ikan-ikan mabuk dan stres karena kekurangan oksigen.

Ada zat-zat tertentu yang terkandung dalam tanaman tersebut yang ketika membusuk membuat kualitas air menjadi buruk.

Kondisi tersebut juga diperparah dengan bukaan lahan karena perkebunan kepala sawit dan aktivitas tambang batu bara di wilayah sekitar.

Baca juga: Seekor Pesut Ditemukan Mati di Sungai Mahakam, Diduga Terjerat Jaring Nelayan

Bukaan lahan tersebut tentu mengubah kontur kawasan yang memengaruhi sungai, daerah rawa ataupun danau.

Hingga berdampak pada perubahan kualitas air menjadi buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com