Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Sungai hingga 4 Kilometer, Seorang Pelajar Tewas

Kompas.com - 23/11/2020, 20:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang pelajar SD asal Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, tewas setelah terseret arus sungai hingga empat kilometer, Senin (23/11/2020). 

Jasad Muhammad Ilmi Ibrahim (10), pelajar kelas 4 SD itu ditemukan meninggal di sungai Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. 

Kapolsek Babadan, Iptu Yudi Kristiawan menuturkan, petaka yang menimpa pelajar SD itu bermula saat korban bersama tiga temannya mandi di Sungai Sebumbung, Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.

"Korban bersama tiga temannya mandi di bawah jembatan gantung di Sungai Sebumbung," kata Yudi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Ibu Kerja di Surabaya, Pelajar SMA Ditiduri Ayah Tiri Berkali-kali hingga Hamil

Saat mandi di sungai itu, lanjut Yudi, warga yang mencari pasir sempat memperingatkan agar empat pelajar tidak mandi di sungai. 

Namun, peringatan para pencari pasir tidak dihiraukan empat pelajar tersebut. 

Sesaat setelah mandi di sungai, kata dia, tiba-tiba arus banjir besar dari atas. 

Tiga rekan korban berhasil diselamatkan lantaran berada di pinggir sungai. 

Sementara, korban tidak dapat diselamatkan lantaran berada di posisi tengah sungai. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com