Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Nikmatur Rohmah Ditangkap, Motifnya Dendam dengan Suami Korban

Kompas.com - 20/11/2020, 22:17 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap pelaku pembunuhan Nikmatur Rohmah (45), yang ditemukan tewas di rumahnya.

Nikmatur warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungaggung, Jawa Timur, sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah.

Pelaku yang ditangkap adalah pria berinisial BS.

Hasil penyelidikan sementara polisi menyebutkan pembunuhan ini dilakukan BS seorang diri dengan alasan pelaku dendam terhadap suami korban.

"Pelaku ditangkap di rumahnya pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Yang bersangkutan saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bandung," kata Kapolsek Bandung AKP Alpho Gohan di Tulungagung, seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Suami Temukan Nikmatur Rohmah Tewas Bersimbah Darah di Rumah, Diduga Dibunuh

Polisi juga sempat melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung.

Hasilnya, sebagaimana juga pengakuan tersangka, korban diduga meninggal akibat pukulan benda tumpul yang mengenai wajah dan kepala bagian belakang.

Polisi mengamankan barang bukti antara lain alat menyerupai kursi kecil, bor listrik, dan tang.

Pelaku mengaku tiga benda itu digunakan untuk memukul korban hingga tewas tersungkur.

"Pukulan tersebut menyebabkan korban meninggal di lokasi kejadian. Tapi, keterangan pelaku ini masih kami dalami lagi," kata Alpho Gohan.

Pembunuhan diperkirakan terjadi selepas isya atau sekitar pukul 19.30 WIB. Saat kejadian, suami korban sedang mengikuti acara yasinan.

 

BS yang masih tetangga korban menyelinap masuk rumah Nikmatur Rohmah saat korban pergi ke masjid untuk mengikuti jemaah shalat Isya.

Begitu korban pulang dari masjid, pelaku menghajar korban dengan kursi kecil, alat bor listrik dan tang.

Peristiwa keji itu baru diketahui suami korban sepulang dari acara yasinan.

"Suami pulang dan mendapati pintu dalam kondisi terkunci, lalu mengintip melalui jendela dan melihat korban sudah tergeletak di lantai," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Nikmatur Rohmah, Diduga Dipukul Benda Tumpul

Kepada polisi, BS mengakui dendam terhadap suami korban.

Perselisihan dipicu masalah lahan di samping rumah korban yang rencana akan dibangun akses jalan.

Namun, pihak keluarga Nikmatur Rohmah disebut tidak setuju, dan memilih membuat bangunan baru di lahan tersebut.

Sehingga, proses pembangunan jalan tidak terealisasi. Pelaku mengaku juga tidak terima karena sering dipanggil maling saat sedang mengambil air di masjid.

"Sebenarnya pelaku itu dendam sama suami korban, namun dilampiaskan ke korban hingga meninggal dunia," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com