Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Temukan Nikmatur Rohmah Tewas di Rumah, Diduga Dibunuh

Kompas.com - 20/11/2020, 09:16 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (20/11/2020) dini hari ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya. 

Adanya luka bekas pukulan benda tumpul di bagian wajah dan kepala belakang, diduga korban meninggal dunia akibat dibunuh.

Warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, digegerkan dengan kasus ini. 

Korban yang bernama Nikmatur Rohmah, ditemukan bersimbah darah tergeletak di lantai rumahnya, dengan luka di wajah dan kepala bagian belakang.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh suami korban Nuril Huda. 

Baca juga: Pamit Sekolah, Siswi SMA Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Dibunuh Teman Dekat, Ini Kronologinya

Kepada polisi, suami korban menuturkan, dia menemukan jenazah istrinya tergeletak di ruang tengah, ketika baru pulang dari kegiatan rutin keagamaan lingkungan.

“Pertama kali suami melihat korban, setelah pulang dari kegiatan keagamaan rutin di lingkungan,” terang Kapolsek Bandung Tulungagung AKP Alpo Gohan, di lokasi kejadian, Jumat.

Mulanya, ketika sampai di rumah dari kegiatan keagamaan di lingkungan, suami korban menemukan pintu utama rumah dalam keadaan terkunci. 

Kemudian suami korban masuk rumah lewat jendela, dan akhirnya mengetahui istrinya tergeletak di ruang tengah. 

Suami korban juga melihat, pintu samping sisi rumah dalam keadaan terbuka.

“Karena pintu rumah terkunci dan tidak ada respons ketika diketuk, suami korban lewat jendela, dan melihat istrinya (korban) sudah meninggal dunia,” ujar Alpo Gohan.

Suami korban lantas memberitahu keluarga dan warga, serta melaporkan kejadian ini ke Polsek Pandung Tulungagung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com