KLATEN, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan senilai Rp 1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.
Bantuan penanganan darurat bencana erupsi Gunung Merapi itu diserahkan oleh Kepala BNPB Doni Monardo kepada Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko.
Penyerahan dilakukan di Kantor Balai Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Pantau Aktivitas Gunung Merapi, BNPB Siagakan Helikopter
Menurut Doni, bantuan itu tidak hanya diserahkan kepada Pemkab Klaten, namun juga kabupaten lain yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi.
"Dana ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat di pengungsian," kata Doni di Klaten, Jawa Tengah, Kamis.
"Termasuk dukungan masker, hand sanitizer dan alat rapid test antigen yang bisa mendeteksi seseorang terpapar Covid dalam hitungan menit," sambung dia.
Doni juga menekankan terhadap standar operasional prosedur (SOP) tempat evakuasi sementara bagi warga yang mengungsi.
Baca juga: Antisipasi Erupsi Merapi, Kepala BNPB: Pencegahan Harus Lebih Awal
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nasional ini tidak ingin di tempat evakuasi sementara itu muncul klaster penularan Covid-19.
"Kita tidak ingin di pengungsian ada satu, dua orang yang terpapar Covid-19 akhirnya dapat menulari yang lainnya," terang Doni.
Doni juga mengatakan ketersediaan air bersih di tempat evakuasi sementara harus tercukupi. Kendati saat ini cukup, perlu adanya bantuan tambahan air bersih.
"Kemudian mereka (warga) secara fisik, kemampuan relatif rentan harus mendapat prioritas berada di tempat pengungsian, yaitu lansia, kemudian punya penderita komorbid, ibu-ibu hamil, ibu menyusui dan balita," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.