Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2020, 23:49 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan senilai Rp 1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

Bantuan penanganan darurat bencana erupsi Gunung Merapi itu diserahkan oleh Kepala BNPB Doni Monardo kepada Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko.

Penyerahan dilakukan di Kantor Balai Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Pantau Aktivitas Gunung Merapi, BNPB Siagakan Helikopter

Menurut Doni, bantuan itu tidak hanya diserahkan kepada Pemkab Klaten, namun juga kabupaten lain yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi.

"Dana ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat di pengungsian," kata Doni di Klaten, Jawa Tengah, Kamis.

"Termasuk dukungan masker, hand sanitizer dan alat rapid test antigen yang bisa mendeteksi seseorang terpapar Covid dalam hitungan menit," sambung dia.

Doni juga menekankan terhadap standar operasional prosedur (SOP) tempat evakuasi sementara bagi warga yang mengungsi.

Baca juga: Antisipasi Erupsi Merapi, Kepala BNPB: Pencegahan Harus Lebih Awal

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nasional ini tidak ingin di tempat evakuasi sementara itu muncul klaster penularan Covid-19.

"Kita tidak ingin di pengungsian ada satu, dua orang yang terpapar Covid-19 akhirnya dapat menulari yang lainnya," terang Doni.

Doni juga mengatakan ketersediaan air bersih di tempat evakuasi sementara harus tercukupi. Kendati saat ini cukup, perlu adanya bantuan tambahan air bersih.

"Kemudian mereka (warga) secara fisik, kemampuan relatif rentan harus mendapat prioritas berada di tempat pengungsian, yaitu lansia, kemudian punya penderita komorbid, ibu-ibu hamil, ibu menyusui dan balita," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com