YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Sisi Barat menyatakan kesiapan untuk membantu proses evakuasi warga.
"Semua pemandu wisata atau pengemudi itu harus ikut ambil bagian dalam evakuasi. Kita semua juga menjadi relawan," ujar Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Sisi Barat Dardiri saat dihubungi, Rabu (18/11/2020).
Dardiri menyampaikan saat ini untuk jip yang aktif di sisi Barat maupun Timur ada sekitar 500 sampai 600 mobil.
"Masyarakat itu kan sudah ada titik-titik kumpulnya, nah kita ikut ambil bagian untuk mengantar ke sana. Kita kan paling tidak tahu, karena untuk pemandu ini kan wilayahnya sini saja, jadi tahu siapa yang mau dievakuasi," tegasnya.
Baca juga: BPBD Sleman Pastikan EWS Awan Panas Merapi dalam Kondisi Baik
Selain itu, pengemudi jip yang menjadi relawan ini juga siap jika diminta untuk membantu proses pendistribusian bantuan untuk warga di barak pengungsian.
"Termasuk apabila kita dibutuhkan untuk distribusi bantuan-bantuan itu, biar langsung penerima itu tepat sasaran kita akan ikut monito disitu juga. Agar tepat sasaran tujuannya seperti itu, Kita ikut mengawal saja," bebernya.
Dia mengaku, AJWLM sudah terlibat menjadi relawan sejak 2017.
Salah satunya AJWLM juga terlibat dalam pemantuan situasi jalan saat tahun baru.
Terbentuknya relawan ini karena panggilan untuk bersama-sama membantu warga.
"Tidak hanya manisnya saja, tetapi saat kondisi pahit, kita juga harus ikut berperan serta membantu, misalnya seandainya terjadi erupsi merapi," tegasnya.
Baca juga: Pesan Juru Kunci Merapi: Manusia Hidup Membutuhkan Alam
Pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah desa setempat untuk mempermudah koordinasi ketika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk proses evakuasi.
"Kita kan enggak tahu to, namanya alam. 2006 itu kan pagi, 2010 setelah maghrib kan di luar deteksi kita. Nah kita siap siaga dalam hal itu," urainya.
Dijelaskanya AJWLM mempunyai grup WhatsApp (WA). Selain itu setiap driver juga mempunyai HT. Sehingga segala komunikasi melalui dua media tersebut.
"Kita monitor di grup, seandainya terjadi sesuatu semua sudah siap," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman yang menaungi perkumpulan-perkumpulan jip di lereng Merapi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.