Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Maaf, Komisioner KPU NTB Bongkar Kanopi yang Tutup Separuh Jalan

Kompas.com - 17/11/2020, 16:12 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

"Iya, tadi kami sudah bongkar, supaya tidak menimbulkan komentar-komentar lagi," kata dia, saat ditemui Kompas.com di rumahnya.

Menurut Yana, pembuatan kanopi tersebut lantaran suaminya ingin merawat fasilitas negara yang diamanatkan.

Baca juga: Mobil Dinas yang Parkir dengan Kanopi di Jalan Ternyata Milik Komisioner KPU NTB

"Bapak itu hanya ingin merawat mobil Negara, bapak berpikir tidak hanya menunggang (menggunakan) fasilitas negara, tapi juga merawatnya agar tidak cepat rusak," kata Yana.

Yana menyampaikan bahwa suaminya itu sering keluar daerah dan kemudian meninggalkan mobil selama beberapa hari.

"Kan kadang bapak itu (Syamsuddin) pergi ke Jakarta dalam rangka tugas dinas, terus dia tinggalin mobilnya, 3 sampai 4 hari, kan kasihan kalau dibiarkan kena panas, hujan," kata Yana.

Yana mengungkapkan, awalnya, sempat membuat atapnya dengan terpal, namun karena tidak tahan lama akhirnya membeli spandek sebagai atapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com