BULELENG, KOMPAS.com - Seorang warga negara Argentina berinisial PA (38), ditemukan tewas mengambang di sungai Air Terjun Cemara, hutan Wanagiri, Buleleng, Bali, Selasa (17/11/2020).
Pria yang menetap sementara di daerah Ubud, Gianyar, itu lari ke dalam hutan diduga karena depresi.
Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian korban.
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, awalnya korban bersama 20 orang keluarganya berkemah di sekitar hutan pada Minggu (14/11/2020).
Baca juga: Kronologi Warga 2 Desa di NTT Saling Serang yang Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 4 Luka-luka
Keesokan harinya atau Senin, ketika hendak pulang, PA justru melarikan diri menuju ke dalam hutan.
Pihak keluarga kemudian melaporkannya ke Basarnas Bali dan dilakukan pencarian.
"Target sedang alami depresi, sehingga nekat melakukan hal yang berisiko. Sempat dilakukan upaya pencarian oleh warga dan aparat kepolisian," kata Darmada, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/11/2020).
Tim Basarnas terdiri dari 7 personel kemudian melakukan pencarian.
Pada pukul 11.55 Wita tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga ke arah sungai di dekat perkemahan.
Baca juga: Petugas Bandara Ewer Asmat Tewas Tertimpa Atap Koridor yang Roboh
Berselang 20 menit, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazahnya mengapung di sungai Air Terjun Cemara, tak jauh dari lokasi air terjun.
Pada pukul 12.40 Wita jenasah dievakuasi menuju parkiran PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) Muara dan selanjutnya dibawa ke RSUD Buleleng menggunakan ambulans PMI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.