Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Kasus Limpahan Solar ke Polisi, PDAM Kota Malang: Agar Temuannya Objektif

Kompas.com - 16/11/2020, 18:36 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang sudah melaporkan kasus limpahan solar yang berujung pada pencemaran air.

Kasus itu dilaporkan ke Polres Malang karena lokasi pencemarannya berada di wilayah Kabupaten Malang, yakni Sumber Wendit di Kecamatan Pakis.

“Karena kami sebagai perusahaan tidak memiliki perangkat bagaimana untuk mencari pelaku, itu ahlinya polisi. Jadi agar lebih objektif lagi kami serahkan kepada kepolisian. Kami laporkan ke Polres Malang karena lokasi berada di Kabupaten Malang,” kata Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas saat dihubungi, Senin (16/11/2020).

Muhlas mengaku sudah melakukan investigasi secara internal. Namun, hasilnya belum mengarah pada keterlibatan petugas di lapangan.

Sehingga, Tugu Tirta melaporkan kasus itu kepada polisi untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab dalam kasus limpahan solar itu.

Baca juga: Mobil Dinas yang Parkir dengan Kanopi di Jalan Ternyata Milik Komisioner KPU NTB

“Karena semua sudah kami lakukan dan tidak ada jawaban yang mengarah pada kesalahan anak-anak (petugas di lapangan) saya langsung melaporkan kepada pihak kepolisian agar nanti lebih objektif temuannya,” jelasnya.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengaku belum menerima laporan terkait limpahan solar yang berujung pada pencemaran air PDAM yang didistribusikan ke warga Kota Malang.

“Belum ada itu Mas. Masih menunggu,” katanya melalui pesan singkat.

Kondisi air sudah normal

Sementara itu, Dirt Perumda Tugu Tirta Muhlas mengatakan, kondisi air yang terdistribusi ke warga Kota Malang mulai normal.

 

Uji laboratorium yang dilakukan menunjukkan air sudah bersih dan bebas dari solar.

“Kami tetap membuka aduan masyarakat. Sekiranya masih ada air yang tercemar, maka langsung kami tracing langsung kami kuras,” katanya.

“Analisa tentang kualitas air itu tidak hanya sekadar tidak bau tapi memang benar-benar kami lakukan uji lab. Dan ini setiap hari kami uji. Hanya saja karena ini ada peristiwa khusus ya hampir setiap waktu, tiap detik kami flushing, kami uji airnya,” jelasnya.

Baca juga: Menyoal Air PDAM Bau Solar di Kota Malang, Diduga Sabotase, Tandon Terkena Tumpahan 2.000 Liter Minyak

Sebelumnya, air PDAM yang terdistribusi ke rumah warga Kota Malang terkontaminasi solar pada Kamis (12/11/2020).

Setelah dicek, solar yang mencemari air PDAM itu berasal dari limpahan mesin pompa air saat pengisian. Diperkirakan, ada 2.000 liter solar yang melimpah dan mengalir ke pintu air tiga PDAM Kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com