KOMPAS.com - Sejak beberapa hari air PDAM di sejumlah daerah di Kota Malang mengeluarkan bau solar dengan kondisi air sedikit keruh.
Menurut Direktur Utama PDAM Kota Malang, M Nor Muhlas, hal tersebut terjadi karena ada luberan pengisian solar di mesin pompa air Sumber Wendit.
Tangki mesin pompa air tersebut seharusnya menamping 1.000 liter solar. Tapi oleh petugas diisi hingga 3.000 liter solar.
Akibatnya sekitar 2.000 liter solar meluber hingga ke tandon air dan sungai yang ada di kawasan tersebut.
Baca juga: Wali Kota Malang: Air PDAM Tercemar karena Tumpahan Solar
Muhlas mengatakan pihaknya bersama Wali Kota Malang melakukan investigas untuk mencari tahu pelakunya.
"Untuk siapanya (pelaku) kami belum tahu. Tapi yang pasti hari ini kami sudah lakukan investigasi tiga direksi bersama Wali Kota Malang, Sutiaji," ucapnya, Jumat (13/11/2020) dilansir dari Suryamalang.com.
Saat ini, PDAM Kota Malang menguras tandon air di Sumber Wendit. Pengurasan dilakukan untuk menghilangkan solar yang masih menempel di dinding tandon ataupun saluran air.
"Kami juga berikan asam sitrat. Yang fungsinya bisa menghilangkan minyak yang masih menempel di dinding pipa," ucapnya.
Baca juga: Viral Foto Air Bak Mandi seperti Kopi, Ini Tanggapan PDAM Surabaya
Setelah pengurasan tersebut, PDAM Kota Malang melakukan normalisasi untuk pendistribusian air kepada pelanggan.
Namun Muhlas belum bisa menjelaskan sampai kapan normalisasi tersebut akan selesai.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan