Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor Ketua Humas Tim Pemenangan Bajo Dibajak, Pelaku Kirim Pesan Minta Uang

Kompas.com - 16/11/2020, 16:38 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Nomor WhatsApp (WA) milik Ketua Humas Tim Pemenangan Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), Hendri Hendardi dibajak orang tidak bertanggung jawab.

Bahkan, pelaku pembajakan itu mengirim pesan berantai kepada nomor kontak yang ada di ponsel milik Hendri dengan meminta kiriman uang.

Nominal uang yang diminta bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.

Baca juga: Ini Konsep Hunian yang Digagas Paslon Bajo bagi Anak Yatim dan Fakir Miskin di Solo

Hendri menceritakan nomornya dibajak oleh orang tidak bertanggung jawab pada Kamis (12/11/2020) malam setelah pulang dari Posko pemenangan.

"Tiba-tiba ada WA masuk tidak tahu siapa. Tahu-tahu WA saya hilang. Jam 11 malam itu teman-teman ngabarin saya," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/11/2020).

Menurut dia, banyak anggota dari Tikus Pithi Hanata Baris yang dikirimi pesan berantai dari pelaku pembajakan. Pesan itu berisi permintaan kiriman sejumlah uang.

"Teman-teman banyak dikirim pesan WA. Intinya itu ada yang pinjam uang, minta uang dan minta pulsa. Informasinya ada yang Rp 10 juta, Rp 1 juta dan cuma isi pulsa," katanya.

Baca juga: Gibran dan Bajo Disebut Minim Penguasaan Medan pada Debat Perdana

Setelah itu, dirinya membuat pesan klarifikasi melalui adiknya yang aktif dalam keanggotaan Tikus Pithi Hanata Baris melalui status WA.

"Sampai saat ini belum ada yang menjadi korban. Saya langsung kroscek," ungkap dia.

Dia mengaku memiliki dua nomor WA. Hanya saja nomor WA yang diblokir tersebut dia gunakan untuk kegiatan bisnis. Setelah kejadian itu, kata dia nomor tersebut belum diaktifkan.

"Dari teman-teman IT Bajo langsung dikroscek. Baru bisa aktif WA-nya enam hari lagi. Ini saya butuh komunikasi sehingga menggunakan nomor satunya," kata dia.

Dia mengaku baru pertama kali nomor WA miliknya dibajak orang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Solo, Pengamat UNS: Materi Kedua Paslon Cuma Meraba-raba

Pihaknya juga tidak melaporkan ke aparat penegak karena setelah dikonfirmasi terkait pesan berantai itu belum ada satupun yang mengirim uang kepada pelaku pembajakan.

"Sampai saat ini belum ada kabar sampai mereka memberi uang. Mungkin mereka juga sudah di-WA karena kemarin saya membuat pesan voice note yang disebar ke teman-teman Tikus Pithi dan elemen," kata dia.

Terpisah, Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris selaku pengusung Paslon Bajo, Tuntas Subagyo mengatakan, pembajakan nomor WA terhadap anggota Tikus Pithi tidak hanya sekali terjadi.

"Hal-hal seperti ini sebenarnya tidak hanya sekali. Tetapi beberapa kali terjadi. Tapi bukan ke Mas Hendri tapi ke teman-teman Tikus Pithi. Antisipasinya kita keluarkan terus mereka ganti nomor," ungkap Tuntas.

Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Solo, Bagyo Cecar Kontribusi Gibran sebagai Milenial

Dia menilai pembajakan ini masif terjadi kepada anggota Tikus Pithi sejak ikut dalam kancah Pilkada 2020.

"Modusnya hampir sama minta uang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com