Salin Artikel

Nomor Ketua Humas Tim Pemenangan Bajo Dibajak, Pelaku Kirim Pesan Minta Uang

Bahkan, pelaku pembajakan itu mengirim pesan berantai kepada nomor kontak yang ada di ponsel milik Hendri dengan meminta kiriman uang.

Nominal uang yang diminta bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.

Hendri menceritakan nomornya dibajak oleh orang tidak bertanggung jawab pada Kamis (12/11/2020) malam setelah pulang dari Posko pemenangan.

"Tiba-tiba ada WA masuk tidak tahu siapa. Tahu-tahu WA saya hilang. Jam 11 malam itu teman-teman ngabarin saya," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/11/2020).

Menurut dia, banyak anggota dari Tikus Pithi Hanata Baris yang dikirimi pesan berantai dari pelaku pembajakan. Pesan itu berisi permintaan kiriman sejumlah uang.

"Teman-teman banyak dikirim pesan WA. Intinya itu ada yang pinjam uang, minta uang dan minta pulsa. Informasinya ada yang Rp 10 juta, Rp 1 juta dan cuma isi pulsa," katanya.

Setelah itu, dirinya membuat pesan klarifikasi melalui adiknya yang aktif dalam keanggotaan Tikus Pithi Hanata Baris melalui status WA.

"Sampai saat ini belum ada yang menjadi korban. Saya langsung kroscek," ungkap dia.


Dia mengaku memiliki dua nomor WA. Hanya saja nomor WA yang diblokir tersebut dia gunakan untuk kegiatan bisnis. Setelah kejadian itu, kata dia nomor tersebut belum diaktifkan.

"Dari teman-teman IT Bajo langsung dikroscek. Baru bisa aktif WA-nya enam hari lagi. Ini saya butuh komunikasi sehingga menggunakan nomor satunya," kata dia.

Dia mengaku baru pertama kali nomor WA miliknya dibajak orang tidak bertanggung jawab.

Pihaknya juga tidak melaporkan ke aparat penegak karena setelah dikonfirmasi terkait pesan berantai itu belum ada satupun yang mengirim uang kepada pelaku pembajakan.

"Sampai saat ini belum ada kabar sampai mereka memberi uang. Mungkin mereka juga sudah di-WA karena kemarin saya membuat pesan voice note yang disebar ke teman-teman Tikus Pithi dan elemen," kata dia.

Terpisah, Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris selaku pengusung Paslon Bajo, Tuntas Subagyo mengatakan, pembajakan nomor WA terhadap anggota Tikus Pithi tidak hanya sekali terjadi.

"Hal-hal seperti ini sebenarnya tidak hanya sekali. Tetapi beberapa kali terjadi. Tapi bukan ke Mas Hendri tapi ke teman-teman Tikus Pithi. Antisipasinya kita keluarkan terus mereka ganti nomor," ungkap Tuntas.

Dia menilai pembajakan ini masif terjadi kepada anggota Tikus Pithi sejak ikut dalam kancah Pilkada 2020.

"Modusnya hampir sama minta uang," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/16385481/nomor-ketua-humas-tim-pemenangan-bajo-dibajak-pelaku-kirim-pesan-minta-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke