KULON PROGO, KOMPAS.com– Puluhan pegawai salah satu kantor di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjalani pengambilan sampel swab dalam dua hari belakangan ini. Kantornya pun didisinfeksi.
Langkah ini dilakukan setelah kemunculan dua kasus positif Covid-19.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo kini mewaspadai klaster penularan dari perkantoran.
“Kami masih menimbang apakah perlu dilakukan penutupan untuk perkantoran di mana sebagian besar kasus berasal dari sana,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Kulon Progo, Baning Rahayujati, lewat pesan video, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kulon Progo Tembus 201 Kasus
Baning menceritakan, pegawai sebuah kantor memiliki riwayat perjalanan dinas ke luar daerah.
Gugus Tugas Covid-19 menduga pegawai itu tertular saat tugas.
Gugus Tugas segera menelusuri kontak erat pegawai yang tertular. Sebanyak 39 orang menjalani uji swab pada Sabtu dan Minggu (14 dan 15 November 2020).
Mereka terdiri keluarga kasus positif, teman satu kantor maupun lintas kantor.
Sebagian besar yang menjalani swab menunjukkan gejala mengarah pada Covid-19.
“Semoga hasil swab semua negatif,” kata Baning.
Baca juga: Jeritan Anak yang Ibunya Dibakar di Kulon Progo: Dia Datang Hanya untuk Minta Uang
Covid-19 telah menyentuh 278 kasus positif di Kulon Progo.
Sebanyak 65 kasus masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Kesembuhan menembus 205 kasus.
Wabah Covid-19 juga menyebabkan delapan kasus kematian di kabupaten ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.