Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Padang Zona Merah Covid-19, Didominasi Klaster Perkantoran dan Keluarga

Kompas.com - 16/10/2020, 15:33 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Klaster perkantoran dan keluarga menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Per Jumat (16/10/2020) Kota Padang bersama kota Pariaman dan Sawahlunto merupakan wilayah zona merah di Sumbar. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang jumlah positif Covid-19 sebanyak 5.227 orang dan yang sudah sembuh sebanyak 3.069 orang serta meninggal 93 orang.

"Kalau untuk klaster, penyumbang terbanyak masih berasal dari perkantoran dan keluarga, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani kepada sejumlah wartawan, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Sumbar Pecah Rekor, 506 Orang Positif Covid-19 dalam Sehari

Feri mengatakan kegiatan yang mendatangkan orang banyak berpeluang besar menjadi terjadi penyebaran virus corona.

"Apalagi berkerumun tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker," ungkapnya.

Untuk mengurangi penyebaran virus corona, Pemko Padang menggeluarkan beberapa kebijakan di antaranya yaitu melarang pergelaran pesta pernikahan, pembatasan jumlah pengunjung, tidak lebih dari 50 persen kapasitas cafe, restoran atau bar.

"Salah satunya adalah dengan keluarnya surat edaran pelarangan pergelaran pesta pernikahan mulai 9 November mendatang, " sebutnya.

Baca juga: Alasan Pemkot Padang Melarang Resepsi Nikah Mulai 9 November 2020

Selain itu adalah pemkot Padang mengintensifkan para pegawai di lingkungan pemkot Padang bekerja dari rumah. Sebanyak 75 persen pegawai bekerja dari rumah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com